Kabar6-Unjuk rasa buruh perusahaan karoseri mobil, PT Sukses Tunggal Mandiri (STM) di Jalan Raya Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Sabtu (31/5/2014) berlangsung ricuh. Tak hanya memblokir ruas jalan di depan perusahaan, ribuan buruh juga sempat terlibat aksi dorong dengan keamanan perusahaan, dan nyaris mengeroyok salah seorang manajer perusahaan yang berupaya menenangkan buruh.
Iqbal, koordinator unjuk rasa buruh mengatakan, aksi tersebut dilakukan guna menuntut dipekerjakannya kembali 13 buruh yang sebelumnya di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) oleh perusahaan.
“Kami minta tiga belas rekan kami yang merupakan pengurus organisasi serikat pekerja dipekerjakan kembali. Dan, kami Minta pihak perusahaan berhenti memotong gaji tanpa penjelasan,” ujar Iqbal.
Selain itu, lanjut Iqbal, buruh juga meminta perusahaan membebaskan buruh untuk mengikuti organisasi. Selama ini, buruh di PT STM selalu dipermainkan oleh management. **Baca juga: Waspada…! Wanita GWR Diduga Terjangkit HIV/AIDS.
“Kami juga menuntut kebebasan beroganisasi di dalam perusahaan. Supaya tidak di bodoh-bodohi lagi oleh management perusahaan,” ungkap Iqbal. **Baca juga: Warga Kepung Kantor Pemasaran Simprug Diporis.
Pantauan kabar6.com, meski berlangsung ricuh, namun tidak terlihat petugas kepolisian yang mengawal jalannya aksi. Buruh baru membubarkan diri setelah puas memblokir ruas Jalan Raya Legok.(agm)
