Kabar6-Perwakilan DPD KNPI Kabupaten Tangerang meminta Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, turun tangan membantu menuntaskan problem yang menggelayut di tubuh KNPI. Itu menyusul konflik yang terjadi di kepengurusan dalam struktur kepemimpinan Cucu Abdurrosyied, Ketua DPD KNPI terpilih.
“Kisruh di unsur DPD KNPI membuat struktur kepengurusan yang telah berjalan selama 5 bulan, hingga kini belum juga dilantik,” ujar Hamdan, salah seorang pengurus DPD KNPI Kabupaten Tangerang, dihadapan Bupati, Senin (1/6/2015).
Untuk itu, Bupati diharapkan bisa mencarikan solusi terbaik, agar DPD KNPI Kabupaten Tangerang tidak mati suri.
“Kami juga ingin mengkonfirmasi langsung kepada Pak Bupati, soal isu yang berkembang, bahwa Bupati mengamanatkan seseorang untuk tetap menjabat sebagai Sekretaris DPD, meskipun orang dimaksud sudah mengundurkan diri,” ujar Hamdan.
Sementara, Bupati Tangerang yang menerima perwakilan pengurus DPD KNPI berjanji akan segera turun tangan guna membantu penyelesaian konflik di tubuh KNPI.
“Jadi, sesegera mungkin kami akan memanggil team formatur, untuk membahas penuntasan konflik ini, dan melangkah ke tahap pelantikan pengurus yang tertunda,” ujar Bupati.
Terkait isu mandat untuk Sekretaris yang sudah mundur, Bupati menampik kebenaran isu tersebut. **Baca juga: Ini Penyebab Gagalnya Pelantikan Calon Pengurus KNPI Tangerang.
“Buat apa saya mengamanatkan kalau orang yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dan menyatakan ketidak siapannya akan kepengurusan,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut hadir pula, DPD KNPI Provinsi Banten yang diwakili oleh Isak Newton selaku Sekertaris yang didampingi Ferry selaku salah satu wakil ketua.
Diketahui, pascaterpilihnya Cucu Abdurrosyied sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang, mulai terjadi ketegangan di internal KNPI.
Itu dipicu oleh penetapan nama-nama pengurus, yang dianggap tidak sesuai dengan usulan tim formatur.
Hal itupun berujung pada mundurnya sebanyak 20 unsur pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP), calon pengurus KNPI di kota seribu industri itu, pada Kamis (5/2/2015) lalu.(shy/din)
