oleh

Bupati Zaki Akui Wilayahnya Belum Capai Target Vaksin

image_pdfimage_print

Kabar6 – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tidak banyak komentar atas keputusan mengeluarkan Kabupaten Tangerang, dari aglomerasi Jabodetabek.

Dia mengakui bila memang hal tersebut lantaran wilayahnya belum mencapai target vaksinasi Covid-19.

“Ya apa ya mau ditanggapi, memang begitu datanya, kita belum capai target yang mana minimal 70 persen. Makanya, sekarang kita sedang gencar melakukan vaksinasi ke warga yang belum tervaksinasi di Kabupaten Tangerang,” katanya, Rabu (20/10).

Dimana, sejak beberapa minggu yang lalu Zaki menyebutkan pihaknya telah menerapkan target 1.000 per kecamatan.**Baca Juga: Mengejutkan! Lebih dari 40 Ribu Warga Inggris Dapatkan Hasil Tes COVID-19 yang Keliru

“Dari beberapa hari yang lalu sudah kita jalani percepatan target vaksinasi kita, dimana ada 1.000 per kecamatan, dan total kecamatan di kita ada 29. Jadi, per harinya ada 29 ribu warga yang dihadapkan tervaksinasi,” ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi menjelaskan, rendahnya capaian vaksinasi dikarenakan telah banyak warga Kabupaten Tangerang yang melakukan vaksin di luar wilayah itu.

“Capaian vaksin yang rendah, dikarenakan banyaknya penduduk Kabupaten Tangerang yang melakukan vaksin di DKI Jakarta, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Dan datanya masuk ke wilayah tempat vaksinasi, bukan ke kami. Kalau datanya bisa masuk ke kami, tentu capaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang sudah 75 persen,” ungkapnya.

Diketahui, Pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan untuk mengeluarkan wilayah Kabupaten Tangerang, dari aglomerasi Jabodetabek.

Hal ini karena, wilayah itu belum mencapai target vaksinasi Covid-19 dan menjadi penghambat dalam penurunan level PPKM bagi wilayah disekitarnya. (TimK6)

Print Friendly, PDF & Email