Kabar6-Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya geram mendengar ada praktik perjokian di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Banten tahun 2021.
Mantan anggota DPR RI itu marah mendapat laporan bahwa adanya peserta yang beda saat pendaftaran dan saat tampil.
“Yang didaftarkan nama si A tapi yang ngajinya bukan si A,” ungkap Iti kepada wartawan, di Gedung Setda Lebak, Rangkasbitung, Jumat (24/12/2021).
Bagi dia, persoalannya bukan menang atau kalah. Ia kecewa lantaran menurutnya, praktik tersebut mencoreng daerah yang dikenal agamis.
“Bukan kita bersedih, atau kecewa karena tidak juara bukan. Ini harus didobrak yang kaya begini, ini preseden buruk bagi Banten yang katanya agamis,” tegas Iti.
**Baca juga: 111 Pejabat di Pemkab Lebak Dilantik, 6 Hasil Open Bidding
Terpisah, Wakil Ketua 1 LPTQ Lebak KH Ahmad Hudori menyebut, praktik tersebut ditemukan pada kategori Tilawah dan Syarhil Quran. Terkait itu, Hudori mengaku telah melaporkan kepada LPTQ Banten.
“Kita tidak tahu dari daerah mana, tapi itu ada di kategori Tilawah dan Syarhil Quran,” ungkap Hudori.(Nda)
