Kabar6- Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak mendapatkan warga yang menghindar untuk menjalani tes swab untuk memastikan terpapar virus Corona atau tidak. Tracking dilakukan untuk mendapatkan orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Mereka yang kontak dengan pasien positif akan dilakukan rapid test atau tes cepat maupun swab PCR.
“Kebanyakan mereka ini ditakut-takuti bahwa swab itu keluar darah dan sebagainya. Seharusnya kan diberikan pemahaman bahwa swab untuk mendeteksi dan memastikan tidak terpapar Covid-19,” kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya kepada wartawan, Kamis (10/9/2020).
Mantan anggota DPR RI ini pun meminta agar media dalam menyampaikan pemberitaan mengenai Covid tidak sampai menimbulkan ketakutan masyarakat.
“Saya minta juga ke teman-teman media untuk menginformasikannya jangan membuat ketakutan masyarakat,” ujarnya.
Dia meminta masyarakat yang kontak erat dengan pasien positif kemudian dilakukan swab test agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah sebelum hasil swab diketahui.
**Baca juga: Bupati Lebak Minta Warga Awasi Pasien OTG Covid-19.
“Jangan dulu melakukan aktivitas sebelum hasil swabnya keluar, karena yang menyebabkan kenaikan cukup signifikan adalah itu. Hasil swab belum keluar dia sudah tetap beraktivitas dan akhirnya menyebarkan ke yang lain,” jelasnya.
Hingga Rabu (9/9), jumlah kasus positif sebanyak 86 orang dengan di antaranya, 49 orang masih diisolasi, 34 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia. Sedangkan, jumlah orang yang kontak erat dan masih harus melakukan isolasi mandiri menunggu hasil swab keluar sebanyak 436 orang.(Nda)
