oleh

Bupati Irna Sebut Ada Pejabat yang Teraniaya

image_pdfimage_print

Kabar6-Bupati Pandeglang Irna Narulita kembali bongkar pasang pejabat dilingkungan Pemkab Pandeglang. Ada 293 pejabat yang mendapatkan promosi, rotasi dan mutasi mulai dari eselon III, IV dan Fungsional Kepala UPT Puskesmas di lingkungan Pemkab Pandeglang. Pelantikan tersebut berlangsung di Pendopo Bupati, Jumat (22/11/2019).

Bupati Pandeglang Irna Narulita, mengatakan promosi, mutasi dan rotasi terhadap ratusan pejabat karena berdasarkan kebutuhan organisasi sesuai usulan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia menegaskan pejabat yang baru saja dilantik dinilai memiliki dedikasi.

“Semuanya kebutuhan organisasi ada yang promosi, mutasi dan rotasi karena semua usulan dari kepala dinas. Kemarin saya berikan kewenangan penuh, karena saya dan Baperjakat gak apa satu satunya. Kalau ingin like and dislike bahaya. Tapi saya bisa memastikan yang diusulkan orang orang yang punya dedikasi,”kata Irna usai pelantikan.

Dengan demikian, pelantikan tersebut kata Irna memberikan kesempatan kepada pejabat yang di nilai selama ini teraniaya karena sudah puluhan tahun tidak mendapatkan promosi. Pejabat tersebut menurutnya bisa mendapatkan promosi asalkan memiliki prestasi.

“Yang teraniaya sudah puluhan tahun di kecamatan saja masih menjadi pelaksana. Sehingga ada unsur keadilan sepanjang dia memang punya prestasi, ada juga yang sebagian tidak dipromosikan karena dia tidak punya prestasi,”ungkapnya.

Bongkar pasang pejabat, bakal Irna kembali lakukan pada bulan Desember mendatang. Pasalnya ada beberapa pejabat hasil lelang jabatan di beberapa OPD yang belum dilantik.

Irna beralasan, tak kunjung melantik pejabat tersebut karena masih ada pejabat yang belum memasuki masa pensiun meski posisinya telah dilelangkan, seperti Kepala Dinas Perikanan Wowon Dirman.

“(Pelantikan hasil) yang open bidding bulan Desember, masa Pak Wowon belum pensiun disuruh pulang duluan. Kalau langsung diisi (dari hasil open bidding) Wowon mau di taroh dimana. Jadi Desember lah biar dilantik bareng,”terang Irna.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Ali Fahmi Suminta menambahkan, pelantikan itu untuk mengisi jabatan yang lama dibiarkan kosong, nantinya jabatan tersebut bakal dilaporkan ke Kemenpan RB. Sementara, pelantikan tersebut dominasi pejabat yang mendapatkan promosi.

“Setelah terisi nanti kita petakan ke untuk di sampaikan Menpan RB berapa jabatan yang ada di kita untuk dievaluasi. Kalau kosong nanti tidak baik,”terangnya.

**Baca juga: Lagi, Bupati Irna Bongkar Pasang Pejabat Kabupaten Pandeglang.

Dari ratusan pejabat yang dilantik, Fahmi menyebutkan sekitar 10 pejabat yang tidak hadir, karena telah tengah berada diluar daerah. Nantinya BKD akan memanggil pejabat tersebut untuk dimintai keterangan. Setelah mendapatkan informasi, BKD akan menjadwalkan pelantikan ulang.

“Ada yang gak hadir, karena ada yang di Surabaya dan Jogja karena informasi lagi kunker. Nanti kita panggil, kenapa alasan ketidakhadiran,”tandasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email