Kabar6-Kisruh pembongkaran puluhan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cihuni, Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, disikapi serius oleh pemerintah daerah setempat. Bahkan, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan investigasi atas pembongkaran makam tersebut.
“Kalau memang itu bermasalah, ya harus diusut tuntas,” kata Zaki saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (3/2/2014).
Zaki juga mengaku telah menginstruksikan Lurah setempat untuk mendata berapa banyak jumlah warga yang dimakamkan di lokasi tersebut.
“Nanti juga kita pastikan, apakah lahan itu memang TPU atau bukan, yang jelas langkah yang diambil saat ini adalah ditelusuri dulu,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, pembongkaran makam di TPU Cihuni yang lokasi berbatasan dengan lahan milik Summarecon itu sempat menghebohkan warga sekitar. Belakangan, warga memergoki dan mengamankan 3 pria yang dicurigai sebagai pelaku pembongkaran.
Ke 3 pria yang tak lain ada tukang gali makam itupun kemudian diserahkan ke Polsek Pagedangan, setelah nyaris diamuk warga.
Hasil penyelidikan polisi hari ini mengungkap, bahwa dari total 82 makam yang dibongkar tersebut, sebanyak 13 jenazah sudah ditemukan direlokasi ke TPU baru yang berada persis di samping Kantor Desa. **Baca juga: Summarecon Diduga Danai Pembongkaran Makam Cihuni.
Namun, sebanyak 69 jenazah lainnya hingga kini berstatus hilang dan belum ditemukan keberadaannya. “Kami masih menyelidiki keberadaan 69 jenazah yang hilang tersebut,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pagedangan, Ipda Subarjo SH.(agm/ompu/mer/din/bad)
**Baca juga: Heboh, Puluhan Makam Warga Cihuni Dibongkar.
