oleh

Buntut Kasus Kopilot Nyabu, Pengguna Jasa Penerbangan Was-was

image_pdfimage_print

Kabar6-Tertangkapnya Kopilot dan pramugari salah satu maskapai penerbangan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di salah satu apartemen dekat kawasan Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, beberapa hari lalu, kiranya juga menjadi perhatian warga, khususnya pengguna jasa penerbangan di bandara.

 

 

Bahkan, tak sedikit warga yang mengaku khawatir untuk menggunakan transportasi udara. ** Baca juga: Positif Konsumsi Sabu, Pramugari & Pramugara Satu Kamar

 

“Kalau masih ada pilot atau kopilot yang mengonsumsi narkoba, tentunya kami merasa sangat was-was ,” kata Lena Maulina, salah satu calon penumpang  yang ditemui di Bandara Soetta, Rabu (23/12/2015).

 

Sebab, kata dia, di setiap penerbangannya, seorang pilot dan kopilot itu memerlukan konsentrasi yang cukup. Dan, jika mereka mengonsumsi narkoba, tentu kalau dia, sangat membahayakan bagi para penumpangnya maupun dunia  penerbangan di  Indonesia.

 

Senada pula dikatakan Azura, Fadlan dan Deby, penumpang lainnya di Bandara Soetta. Mereka meminta kepada aparat penegak hukum agar menjatuhkan hukuman berat kepada oknum pilot yang terlibat narkoba.

 

Selain itu, mereka juga berharap kepada semua perusahaan maskapai penerbangan, agar melakukan tes urine kepada setiap pilot dan krunya yang akan dan sudah melakukan penerbangan.

 

“Supaya penerbangan di Indonesia bisa berjalan nyaman dan aman, pilot beserta krunya  harus sudah dipastikan aman saat penerbangan akan dilakukan,” kata Deby. ** Baca juga: Polda Banten Gelar Apel Natal dan Tahun Baru

 

Diketahui, petugas gabungan dari BNN Banten meringkus seorang kopilot, pramugara, pramugari dan seorang ibu rumah tangga dari sebuah apartemen di dekat kawasan Bandara Soetta. Dari hasil pemeriksaan, keempatnya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.(rani)

Print Friendly, PDF & Email