Kabar6-Proyek pembangunan gedung kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangsel (KP2KT) yang menelan dana Rp 200 milliar telah dimulai. Gedung tersebut terletak di Jalan Raya Serua Nomor 1, Ciputat, yang dalam Undang-undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Berdirinya Kota Tangsel disebut sebagai Kawedanan.
“Pemenang lelangnya sebuah perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara),” kata Kepala Bidang Bangunan Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP), Muqodas, Jum’at (7/3/2014).
Menurutnya, untuk tahap pertama pembangunan KP2KT difokuskan pada gedung Balaikota Tangsel. Ada banyak perusahaan BUMN yang menyatakan siap bersaing dan mengajukan penawaran harga melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Muqodas bilang, proses tender sudah rampung akhir Desember 2013 lalu. Saat ini, PT Brantas Abipraya selaku pemenang lelang, sudah mulai melakukan pekerjaan untuk pembangunan gedung Balaikota.
“Salah satunya PT Brantas Abipraya yang menjadi pemenang lelang dengan nilai Rp 46 miliar,” bilangnya. Proyek pembangunan yang dikonsep dengan pendanaan multi years senilai Rp 200 miliar ini ditarget rampung akhir 2014 ini.
Muqodas menambahkan, untuk pembangunan Balaikota yang nantinya akan ditempati Walikota, Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah (Sekda), ditarget rampung akhir tahun ini.
Nantinya, gedung tersebut akan dibangun empat lantai, plus satu lantai lain sebagai gedung serbaguna. **Baca juga: Kampanye Pakai Mobdin Bisa Dipenjara 2 Tahun.
KP2KT nantinya akan dibangun tiga gedung, yakni gedung Balaikota SKPD 1 dan SKPD 2, masing-masing delapan lantai. Luas bangunan gedung mencapai 2.000 meter persegi. “Untuk proses lelangnya, dibagi menjadi tiga paket,” tambahnya.(yud)
**Baca juga: Bupati Tangerang Resmikan Sanimas.
