oleh

BUMD Tangsel Targetkan 2020 Bisa Sharing Keuntungan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengalokasikan dana penyertaan modal sekitar Rp 88 miliar untuk Badan Usaha Milik Daerah setempat. Kini sudah dicairkan tahap kedua sebesar Rp 44 miliar, dan telah ada dua divisi usaha yang dijalankan.

Direktur Utama PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan, Dudung E Diredja mengungkapkan, pihaknya sedang mendirikan divisi usaha yang ketiga. Modal pendirian usaha Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) modal utamanya mencapai Rp 48 miliar.

“Dan kita kerjasama dana permodalan ini dengan Dana Pensiunan Muhammadiyah,” ungkapnya usai acara Penandatangan Nota Kesepakatan Bersama di Balaikota Tangsel, Serua, Kecamatan Ciputat, Kamis (4/10/2018).

Dudung menargetkan pada 2019 mendatang induk perusahaan (holding company) BUMD Tangsel ini sudah mendapatkan keuntungan dari hasil bisnis yang dijalankan.

“Tahun berikutnya 2020 sudah memberikan sharing bagi pendapatan daerah,” janjinya bernada penuh optimisme.**Baca juga: Empat Tahun Berdiri BUMD Tangsel Belum Profit.

Menurutnya, hingga kini PT PITS sudah menggerakan dua divisi usaha yang bergerak dalam bidang air minum dan pengolahan limbah medis. Dudung mengakui sejak 2013 BUMD dibentuk dan setahun berikutnya beroperasi belum mampu memberikan sharing pendapatan daerah.(yud)

Print Friendly, PDF & Email