Kabar6-Ada pemandangan berbeda dari kumpulan kera dalam sebuah kebun raya di Taiwan. Tampak seekor kera bertengger di sebuah pohon, dan terlihat ‘menonjol’ dibandingkan monyet pada umumnya.
Hal yang ‘berbeda ternyata karena bulu kera tadi berwarna merah, bukan abu-abu seperti layaknya hewan sejenis. Bukan karena mutasi gen, melansir mirror.co.uk, rupanya warna tadi tak lain karena ulah sekelompok orang iseng yang menyiramkan cat merah ke tubuh hewan malang itu.
Peristiwa ini terekam dalan sebuah video yang diambil oleh seorang pengunjung bernama Lu Cheng-lin, di Renshan Botanical Garden di wilayah Yuan, Taiwan bagian timur.
Saat itu Cheng-lin sedang berjalan-jalan berkeliling taman dan melihat seekor binatang yang dikira spesies baru. Sewaktu didekati, ternyata bulu merah kera batu Formosa itu karena cat.
Lebih menyedihkan lagi, lantaran warnanya yang berbeda itu juga, kera berbulu merah tersebut diasingkan oleh kawanannya. Para ahli juga meyakini kalau monyet itu mengalami trauma setelah tubuhnya disiram cat. Terlebih, warna merah tadi membuat kawanannya menganggap kera ini aneh.
Di satu sisi, cat berwarna merah juga berpotensi meracuni kera itu sendiri. Karena itulah, ahli mengutuk keras tindakan orang yang menyiramkan cat ke tubuh monyet tersebut.
Menurut laporan media setempat, muncul spekulasi bahwa kera itu ditangkap oleh para petani yang kesal karena hasil panen mereka kerap dirusak oleh kawanan kera. Jadi, mereka balas dendam dengan cara menangkap seekor monyet dan menyiramkan cat berwarna merah ke tubuhnya.
Pihak berwenang segera mengirimkan tim ke ke Renshan Botanical Garden untuk menemukan kera itu dan membawanya ke pemeriksaan. Kera tersebut akan dievakuasi, dan cat di tubuhnya dibersihkan agar tidak membahayakan dirinya sendiri.
Disebutkan, apabila para pelaku penyiraman cat tertangkap, mereka berpotensi dikenakan denda besar mencapai Rp137,6 juta karena telah melakukan tindakan penyiksaan hewan. ** Baca juga: Petugas Damkar Terpaksa Jebol Kaca Sebuah Mobil Karena Parkir di Depan Hidran
Terkadang sejumlah oknum manusia bertindak melebihi hewan.(ilj/bbs)
