Kabar6-Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid menyatakan pada bulan November mendatang Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah kejuaran dunia panjat tebing.
Ajang tersebut menjadi salah satu syarat keiikutsertaan para atlet untuk bertarung di ajang Olimpiade Paris 2024.
“Jadi altet kualifikasi olimpiade, atlet yang memenangkan perlombaan itu (kejuaraan dunia) otomatis jadi peserta olimpiade,” ujar Yenny saat memberikan keterangan usai membuka Kejuaraan Nasional kelompok umur di Kota Tangerang, Banten, Selasa (9/5/2023).
“Peserta olimpiade sangat dibatasi, susah jadi peserta olimpiade. Demi memastikan atlet-atlet kita untuk bertanding di olimpiade Paris, maka kita ikut bidding lagi untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia lagi di Indonesia bulan November ini,” sambungnya.
Yenny meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar atlet panjat tebing tanah air keluar sebagai pemenang dalam kejuaran dunia itu.
**Baca Juga: Kota Tangerang Tuan Rumah Kejurnas Panjat Tebing, Yenny Wahid: Pembinaan Jangka Panjang
Menurut Yenny, untuk membawa kejuaraan dunia ke Indonesia sudah dua kali. Terus terang, kata Yenny, membawa kejuaraan dunia ke Indonesia itu tidak mudah, karena kita harus proses bidding mengalahkan negara-negara lain.
Setelah memenangkan bidding tersebut, maka Indonesia bisa mengundang seluruh atlet di dunia untuk datang.
“Kemarin di GBK itu ada 24 negara yg berpartisipasi. Mulai dari Asia, Eropa, Amerika, Timur Tengah. Semuanya datang. Saya mengundang Dubes-dubes negara lain datang juga untuk melihat atlet-atlet bertanding. Jadi sekitar 120 atlet dari seluruh dunia datang dan bertanding,” katanya.
Cara itu kata Yenny, sebagai upaya memasyarakatkan olahraga panjat tebing. Meskipun ia mengatakan olahraga itu bukan olahraga yang murah. Lantaran perlu fasilitas sarana dan prasarana pendukung olahraga tersebut.
“Jadi keterlibatan pemerintah itu sangat penting karena mereka lah bisa membangun sarana dan prasarana,” tandasnya. (Oke)
