oleh

Buku Harian Teroris ‘White Widow’ di Kenya

image_pdfimage_print

Kabar6-Buku diari ‘White Widow’, julukan media Barat bagi Samantha Lewthwaite, ditemukan di sebuah rumah di Kenya. White Widow menulis tentang keutamaan membunuh kaum ‘kafir’.

Ia menghasut orang lain dan mengajari anak-anaknya untuk membunuh.

Pihak kepolisian menyebutkan, selain menemukan buku harian White Widow, juga naskah berupa makalah, senjata AK-47, dan foto wanita 29 tahun itu bersama keempat anaknya.

Dalam naskah sembilan halaman yang tercetak di atas kertas ukuran A4, White Widow diduga tengah merencanakan serangan terhadap dua hotel dan pusat perbelanjaan di Kenya.

Sementara dalam catatan harian yang menulis keseharian White Widow, tertulis bahwa ia membesarkan anak-anaknya untuk mengikuti jejak ayah mereka, Germaine Lindsay, pelaku pemboman yang tewas.

Dalam buku harian tersebut, putri prajurit Inggris asal Aylesbury di Buckinghamshire itu mengatakan, ia ‘diberkati’ sebagai istri mujahid yang mati syahid.

Ia juga menguraikan bagaimana dia mengorbankan hidupnya yang nyaman di Barat untuk melawan non-Muslim.

White Widow berencana menulis buku dalam enam bab, masing-masing berisi jawabannya atas sejumlah pertanyaan, antara lain, “Jelaskan secara rinci apa artinya menjadi orang asing di antara keluarga Anda sendiri dan teman-teman? Bagaimana realitas meninggalkan ibu, istri, dan anak-anak?”

Belum diketahui apakah White Widow telah menyelesaikan bukunya atau belum. Yang pasti, setelah penyanderaan di Nairobi yang menewaskan lebih dari 60 orang, keberadaannya hingga kini belum diketahui.

White Widow termasuk orang yang paling diburu di dunia. Ia dituduh berada di balik teror terhadap turis Barat pada Natal 2011 yang berhasil digagalkan.

Ia juga diketahui berada di balik serangan granat di sebuah bar di Resor Mombasa, Samudera Hindia tahun 2012.

Sebelumnya White Widow sempat ditangkap, namun berhasil melarikan diri. Saat tengah hamil anak kedua, Ruqayyah, White Widow meledakkan dirinya dalam sebuah bom bunuh diri di London. Sebanyak 26 orang tewas.

Pihak interpol yang mengeluarkan surat perintah penangkapan White Widow
menggambarkan, White Widow sangat berbahaya. Dua anaknya, Abdur-Rahman
(5 tahun) dan Surajah (3), diduga hasil hubungannya dengan teroris kelahiran London, Habib Saleh Ghani.(bbs/yps)

Print Friendly, PDF & Email