oleh

Bukan Suspect Corona, Pasien di RSUD Lebak Tetap Diisolasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, menyampaikan, dari pemeriksaan lab dan rontgen, satu orang pasien yang mengalami gejala batuk, flu dan sesak tidak mengarah pada suspect virus Corona.

Meski penyakit yang diderita tidak mengindikasikan virus asal China tersebut, pasien tetap diisolasi di RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung.

“Karena ini tetap dalam protap yang ada di rumah sakit, kami masih pantau pasien dua hari ke depan. Mungkin dengan kondisi fisik pasien bisa berubah dan ada kekhawatiran lanjutan, maka dari itu tetap kami pantau,” terang
Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Lebak dr Firman Rahmatullah, Kamis (12/3/2020).

Firman menerangkan, kekhawatiran pasien melakukan kontak langsung dengan orang terinfeksi maupun dari negara terinfeksi memang tidak ada. Namun, pemantauan tetap dilakukan untuk mengantisipasi kekhawatiran terjadinya penularan melalui transmisi local.

“Iya dikhawatirkan ada kontak dari luar itu makanya kami tidak langsung pulangkan dan tetap dipantau karena khawatir ada gejala-gejala yang berubah tambah sakit,” ujar Firman.

**Baca juga: HPSN, Bupati Lebak Minta Masyarakat Peduli Sampah.

Setelah dua hari, dokter akan melihat perkembangan kondisi kesehatan pasien. Jika kondisinya mengindikasi ke arah suspect, pasien akan segera dirujuk ke rumah sakit yang berwenang menangani virus tersebut.

“Walaupun ini belum masuk ke kriteria suspect tapi kami sudah konfirmasi ke rumah sakit rujukan. Terkait sampel nanti akan dilakukan oleh rumah sakit rujukan,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email