oleh

Bukan Sesering Mungkin, Bersihkan Tempat Tinggal dengan Cara yang Tepat

image_pdfimage_print

Kabar6-Cara terbaik untuk mencegah COVID-19 adalah dengan menjaga kebersihan. Diketahui, COVID-19 bisa bertahan di udara selama tiga jam, dan hidup di permukaan benda berbahan kertas hingga 24 jam.

Virus ini juga bisa bertahan di stainless steel hingga tiga hari lamanya. Karena itulah, Anda harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal. Meskipun begitu, Anda tak perlu terlalu sering membersihkan atau menyemprotkan cairan desinfektan ke seluruh perabotan yang ada di dalam rumah.

Menurut ahli biologi bernama Jason Tetro, melansir Kompas, yang perlu kita lakukan adalah membersihkan tempat tinggal kita dengan cara yang tepat, bukan membersihkannya sesering mungkin. Area rumah yang harus benar-benar dibersihkan adalah dapur dan kamar mandi, karena dua area tersebut mengandung kuman yang sangat banyak.

Ketika membersihkan dua area tersebut, fokuslah pada lemari dan gagang laci. Kita juga harus membersihkan peralatan dapur seperti lemari es, mesin cuci, oven atau pemanggang roti. Setelah itu, kita perlu membersihkan benda-benda yang sering disentuh seperti:

1. Remote kontrol
2. Keyboard dan mouse komputer
3. Telepon seluler dan telepon rumah
4. Sakelar lampu dan sakelar pelat
5. Gagang pintu
6. pagar tangga

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, agar area rumah kita terbebas dari mikroorganisme penyebab penyakit, hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan kuman dan kotoran yang ada di permukaan.

Setelah itu, kita harus menyemprotkan disinfektan untuk membunuh kuman di permukaan. Proses ini memang tidak serta merta membersihkan permukaan yang kotor atau menghilangkan kuman. Namun, dapat menurunkan risiko penyebaran infeksi.

Kita hanya perlu rutin membersihkan benda-benda yang sering disentuh, sehingga tidak perlu membersihkan seluruh area dan perabotan yang ada di rumah. Cairan disinfektan yang kita gunakan pun tidak boleh sembarangan karena beberapa bahan kimia di dalam cairan tersebut bisa membahayakan kesehatan.

Beberapa bahan kimia yang ada di dalam cairan disinfektan bisa menyebabkan iritasi dan luka bakar. Senyawa kimia dalam disinfektan juga bisa membahayakan saluran pernapasan dan bersifat ekpslosif.

Untuk menghindari hal tersebut, CDC merekomendasikan untuk melakukan antara lain:
1. Kenakan sarung tangan sekali pakai saat membersihkan dan mendisinfeksi permukaan dan cuci tangan usai menyemprotkan disinfektan
2. Jika permukaan perabotan nampak kotor, bersihkan menggunakan deterjen atau sabun dan air sebelum disinfeksi.
3. Baca label instruksi sebelum menggunakan disinfektan. ** Baca juga: Pandemi COVID-19, Ini Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah

Jadi, bersihkan tempat tinggal Anda dengan cara yang tepat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email