Kabar6-Calon Gubernur (Cagub) Banten Andra Soni menyebut terjadi ketimpangan pembangunan antara di satu daerah dengan daerah lainnya di Provinsi Banten.
Hal tersebut diungkapkan cagub yang diusung sepuluh partai politik usai menghadiri Rapat Konsolidasi Partai Koalisi Banten Maju, di Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Rabu (18/9/2024).
“Banten dengan luas 9.000 kilometer persegi lebih, sepertiga lebih luasanya ada di wilayah Lebak dan 2.700 kilometer persegi ada di wilayah Pandeglang, dan Hari ini ketimpangan pembangunan itu terjadi,” kata Andra Soni.
**Baca Juga: Deklarasi Dukungan, Relawan Dulur Andra Soni Mulai Bergerak Sosialisasikan Sekolah Gratis
Menurutnya, ketimpangan yang terjadi di Banten bukan semata-mata karena kurangnya perhatian pemerintah. Kondisi tersebut ujar Andra, lebih disebabkan kemampuan keuangan Kabupaten Lebak dan Pandeglang yang masih sangat rendah.
“Harus ada upaya-upaya khusus untuk meningkatkan potensi yang ada di wilayah selatan Banten ini. Salah satu upaya yang harus dilakukan daerah otonomi baru (DOB), dan saya punya komitmen untuk mengawal DOB khususnya untuk wilayah Cilangkahan Lebak,” papar Andra.
Andra juga menyebut bahwa masih tingginya angka stunting serta kematian ibu dan bayi di Banten.
“Ini harus kita selesaikan dan diupayakan agar terwujud kemakmuran masyarakat Banten,” katanya.
Rapat konsolidasi dihadiri tim pemenangan, simpatisan dan pengurus partai pengusung pasangan Andra Soni – Dimyati Natakusumah yakni Partai Gerindra, PKS, PSI, NasDem, Demokrat, PAN, PPP, PKB, Garuda dan Prima. (Nda)