oleh

BRIN Bangun Rumah Tahan Gempa di Lebak

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan membangun rumah tahan gempa sebagai mitigasi bencana gempa di Kabupaten Lebak.

Pembangunan rumah berlantai dua yang konstruksi utamanya dari baja tersebut akan selesai dalam waktu sekitar dua bulan.

“Semoga prototipe ini bisa menjadi contoh dan dipergunakan oleh masyarakat Lebak tentang bagaimana konsep rumah tahan gempa,” kata Vian Marantha dari perwakilan BRIN kepada wartawan, di Rangkasbitung, Kamis (16/9/2021).

Purwarupa rumah tahan gempa yang akan dibangun BRIN berlokasi di sebuah lahan di samping kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Jalan Komplek, SD Pasirtariti, Rangkasbitung.

“Konsep rumah tahan gempa harus simetris, makanya kami pakai luas tanah 7×7 meter, nanti ini bisa dibagi jadi 4 model ruang. Semakin simetris bangunannya, distribusi pembebanan gempa terhadap beban geser akibat gempa makin merata,” papar Vian.

Namun kata Vian, tidak bisa diperkirakan, seberapa besar guncangan gempa yang bisa ditahan oleh rumah tersebut. Pasalnya, Indonesia belum memiliki meja getar seperti halnya di Jepang dan Taiwan.

“Kita tidak pernah bisa bilang ini tahan gempa sampai skala richter. Karena kita belum ada meja getar, jadi kita by simulation berdasarkan beban gempa di wilayah tersebut, bukan gempa yang diperkirakan,” terang Vian.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, teknologi rumah tahan gempa yang dibangun BRIN akan diduplikasi

“Jadi kalau ada rencana pembangunan rumah tahan gempa yang didanai oleh pemerintah daerah bisa menggunakan teknologi yang sama. Rumah tahan gempa ini ke depan juga akan jadi wisata edukasi tentang mitigasi bencana,” kata Febby.

Ke depan sambung dia, tersebut yang dibangun BRIN diharapkan bisa menjadi role model bagi masyarakat yang ingin membangun rumah tahan gempa.

**Baca juga: Polisi Periksa Sejumlah Saksi terkait Dugaan Kekerasan Anggota DPRD Lebak kepada Istri Siri

“Untuk daerah-daerah rawan bencana khususnya gempa bumi, kami ingin ke depan ini jadi contoh. Tapi yang jelas dengan adanya prototipe ini bisa kita gunakan teknologinya untuk membuat bangunan tahan gempa,” jelas Febby.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email