oleh

BPKP: Kerugian Negara Terbesar Bukan Korupsi, Tapi Akibat Program Gak Nyambung

image_pdfimage_print

Kabar6-Direktur Investigasi II Deputi Bidang Investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Wasis Prabowo mengatakan, kerugian negara yang ditimbulkan oleh kegiatan pemerintah, buka hanya karena disebabkan oleh permasalahan korupsi saja.

Namun, yang oaling besar, kata Wasis, karena disebkan oleh tidak selarasnya program pembangunan antar OPD, antar intansi, baik oleh pemerintah pusat dengan di daerah, daerah dengan daerah, karena program pembangunannya yang tidak sinkron alias tidak nyambung.

“Bukan karena korupsi. Tapi karena proram yang gak nyambung,” kata Wasis, di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (28/11/2019).

Dirinya menemukan pernah ada kejadian paket pekerjaan pengadaan pakan ikan yang terpaksa akhirnya dibuang karena pada program keramba ikan sebelumnya gagal, akhirnya pengadaan pakan ikan tadi terpaksa dibuang.

“Kegiatan keramba gagal, akhirnya makan ikan tadi dibuang,” katanya.

Wasis mengibaratkan, jangan sampai seperti kegiatan pembangunan saluran irigasi untuk menggenangi persawahan warga yang airnya mengalir sampai jauh, sementara sawahnya dimana, hal itu karena disebabkan program sebelumnya tidak dikoordinasikan terlebih dahulu sehingga outputnya capaiannya menjadi tidak selaras.

**Baca juga: Percepat Lelang Banten, Tim ULP Diterjunkan ke OPD.

Menurutnya, suatu capaian pemerintah bisa terwujud jika dilakukan bersama-sama dengan terus meningkatkan koordinasi masing-masing pihak, termasuk menghilangkan perasaan ego sentral.

“Jadi kalu lagi ada Musrenbang, agar saling tanya. Program kamu nyambung kemana?dan kamu nyambungnya kemana,” tandasnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email