Kabar6-Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tangerang melalui bidang asset, menggelar sosialisasi sekaligus pelatihan barang milik daerah, di Hotel Yasmin, Binong, Kabupaten Tangerang, Rabu (5/9/2018).
Kepala Bidang Aset BPKAD, Fahmi Faisuri menjelaskan, aset merupakan komponen penting bagi kemajuan suatu daerah. Untuk itu, pengelolaan data hingga pengamanan aset daerah harus lebih ditingkatkan.
“Sistem baru ini kita sosialisasikan. Yaitu aplikasi teknologi informasi siklus barang daerah (ATISISBADA),” ujar Fahmi setelah pembukaan.
Sebanyak 84 Organisasi Perangkat Daeah (OPD) dan BLUD, yang hadir diberikan pemahaman oleh narasumber dan mensimulasikan input data ke sistem.
“Masing-masing pengelola barang membawa data dan notebook untuk mengaplikasikan sistem tersebut,” papar Fahmi yang juga Kepala UPT Gedung Aset Daerah.
Kepala Badan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Tangerang, Hendra Irsansyah menjelaskan, aset merupakan bagian yang penting dalam penyajian laporan keuangan. Jika penataan asetnya baik, begitu pula laporan keuangannya.
“Penyajian aset harus maksimal, kita berikan pelatihan bagi pengelola aset setiap OPD disatukan dlm aplikasi,” jelas Hendra.
Sekretaris Daerah Moch. Maesyal Rasyid berharap, pendataan aset lebih baik dan dikuatkan kembali dengan legal formal aset tersebut, seperti halnya bidang tanah agar lebih tepat lagi dibuatkan sertifikatnya.
“Saya berharap selain memiliki SDM pengelola aset yang handal, aset pun harus lebih baik dikelola dan disertifikatkan,” harap Sekda yang akrab di sapa Rudi Maesyal. **Baca juga: Digugat Rp1 M, Ini Reaksi Kapolres Tangsel dan Kajari Tigaraksa.
Pelaksanaan Sosialisasi dan pelatihan barang milik daerah dilaksanakan dua hari, 5 – 8 September 2018, dengan jumlah 84 OPD dan BLUD di Kabupaten Tangerang. (fit/hms)
