Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menimbun puluhan paket kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di gudang kantor BPBD dan terancam kedaluwarsa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kabar6.com di lapangan, paket sembako itu berasal dari salah satu Bank milik pemerintahan untuk disalurkan kepada korban bencana, seperti korban banjir, tanah longsor, ataupun warga yang rumahnya ambruk.
Menurut Bogel, staf BPBD Kota Tangsel, dirinya memang diminta pimpinan untuk memindahkan puluhan paket Sembako itu ke gudang dari ruangan Sekretaris BPBD.
Dan, diperkirakan paket Sembako itu hanya tahan paling lama satu atau dua bulan lagi karena akan kedaluwarsa. ** Baca juga: Arsid: Siap Daftar ke Semua Parpol
“Yah saya kan hanya ditugasin untuk memindahkan paket sembako itu ke gudang oleh pimpinan, untuk disalurkan kepada korban bencana itu kan bukan kewenangan saya karena itu urusan pimpinan dah,” ucap Bogel di kantor BPBD, Selasa (31/3/2015).
Sementara itu, Nurhafiz Kholis, Dewan Pimpinan Organisasi (DPO) OKP Gugusan Alam Nalar Ekosistem Pemuda (Ganespa,) menyatakan BPBD kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini kebiasan lambat dalam menyalurkan bantuan paket sembako.
“Kejadian seperti ini bukan sekali saja terjadi karena beberapa waktu lalu pun setahu saya pernah terjadi, kan mubazir kalau paket sembako sampai kedaluwarsa, apalagi ini bantuan dari BANK milik pemerintah bukan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” tegas pria yang akrab disapa Pidon ini.(ard)
