oleh

Bos Familly Ban: Itu Tanah Saya, Mau Dibangun Apapun Terserah Saya

image_pdfimage_print

Kabar6-Protes yang dilayangkan warga Cluster Taman Raya terkait kebisingan ditanggapi pedas oleh pemilik bengkel “Familly Ban” di bunderan dua, Perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Neili, pemilik Family Ban saat dikonfirmasi kabar6.com membantah tudingan warga yang menyebut bengkelnya beroperasi di kawasan Cluster Taman Raya.

“Tidak ada pengerjaan bengkel yang membisingkan. Karena lahan kapling itu hanya digunakan untuk parkir menginap kendaraan yang mogok. Karena kalau diparkir diluar takut hilang,” ujarnya, Selasa (20/8/2013).

Neili bahkan mengklaim, bahwa suara yang muncul itu hanya suara kenderaan yang sedang dinyalakan. Bukan suara tune up. “Itu hanya suara mesin saja, bukan tune up,” kilahnya.

Namun demikian, Neili tidak membantah saat ditanya terkait kelengkapan perijinan pada bangunan yang berada di lahan kapling yang lokasinya berada persis di belakang bengkel.

“Kalau masalah izin saya tidak tahu menahu. Lagi pula, itukan tanah milik saya. Jadi mau dibangun apapun ya itu terserah saya. Apalagi tidak mengganggu warga,” ketusnya.(agm)

 

Print Friendly, PDF & Email