Kabar6-Ledakan bom di Sarinah, Jakarta Pusat pada Kamis 14 Januari 2016 kemarin, yang diduga dilakukan oleh jaringan teroris, kiranya tak berimbas terhadap bisnis makanan cepat saji asal Amerika yang berada di Provinsi Banten.
Faktanya, pascaledakan itu, usaha tersebut tetap dipenuhi pengunjung.
“Meski tidak ada pengurangan pengunjung, tapi kami selalu standbuy jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” kata Public Relation Officer KFC Serang, Febrianto Sugih Darmawan, Sabtu (16/1/2016).
Selain itu, pihak KFC juga telah berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait serta menambah pemasangan CCTV, guna memperketat pengawasan dirumah makan Franchise asal negeri Amerika tersebut.
“Kemarin, kita sudah bekerja sama dengan pihak polisi untuk menjaga keamanan di area ini,” tegasnya. **Baca juga: Polres Tangsel Perketat Keamanan Puspiptek Serpong.
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa, teror bom Sarinah Jakarta meledak di Pos Polisi dan dekat Starbuck Coffie yang notabene ‘bermerek’ Amerika. **Baca juga: Kapolda Banten Perintahkan Jajarannya Siaga.
Akibatnya, sebanyak 7 orang tewas akibat teror bom tersebut. Sehingga pemerintah dan Polri menetapkan status Siaga Satu sejak Kamis 14 Januari 2016 pukul 17.00 wib yang hingga kini belum dicabut.(tmn)
