oleh

Bocah Tenggelam, Nedi: “Ada Yang Menarik Tubuh Haidir ke Dasar Sungai”

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada kisah menggelitik dibalik tenggelam dan hilangnya bocah kelas 3 SD, Haidir Septianto (8), di Sungai Cisadane, persisnya dikawasan Kali Pasir, Pasar Lama, Kota Tangerang, pada Sabtu (1/11/2014) kemarin.

Saat peristiwa berlangsung, beberapa temannya (Rohman dan Rohim) menyebut bila Haidir yang sedang menyerok ikan dipinggir sungai, tiba-tiba saja terjatuh dan seperti ada yang menarik ke dalam sungai.

“Sesaat sebelum kejadian, saya sempat melihat anak-anak (Rohman, Rohim , Fajar dan Ridwan) sedang berenang di pinggir sungai. Sedangkan Haidir keponakan saya sedang menyerok ikan di pinggir sungai,” ujar Nedi, paman Haidir saat ditemui kabar6.com, Minggu (2/11/2014).

Karena khawatir, Nedi kemudian mengingatkan anak-anak itu agar segera keluar dari sungai, karena takut kelelep (tenggelam). Setelah diingatkan, dua anak (Fajar dan Ridwan) langsung naik dari sungai. Sedangkan dua anak lagi (Rohman dan Rohim) tetap berenang, sedangkan Haidir tetap asik menyerok ikan.

“Kalau kata anak-anak itu, tak lama setelah diingatkan, Haidir tiba-tiba jatuh. Dua temannya sempat berupaya menolong, menggunakan gabus helm. Tapi tubuh Haidir seperti ada yang menarik ke dasar sungai hingga hilang,” ujar Nedi.

Meski tidak terlalu percaya dengan cerita anak-anak itu, namun Nedi tidak bisa membantahnya, mengingat dia sendiri tidak melihat langsung kejadian itu. “Hanya Tuhan yang tahu,” ujarnya pasrah.

Sementara, sejak peristiwa itu terjadi, Heriani tampak syok. Wanita yang tengah hamil muda itu hanya bisa menangis meratapi nasib anaknya. Terlebih, hingga berita ini disusun tubuh Haidir masih belum juga ditemukan.

Sang bunda sangat berharap, tubuh anak laki-laki kesayangannya itu bisa segera ditemukan. **Baca juga: Terpeleset, Bocah SD Hilang Ditelan Cisadane.

Sementara, pihak TIM SAR gabungan, terdiri dari Tagana, Damkar, Kepolisian dibantu warga setempat akhirnya menghentikan upaya pencarian pada Minggu (2/11/2014) malam. Sulitnya medan serta kurangnya pencahayaan dilokasi, membuat pencarian harus dihentikan.

Rencananya, pencarian akan kembali dilanjutkan pada Senin (3/11/2014). “Mudah-mudahan tubuh korban bisa segera ditemukan,” ujar Ikhsan Bakti, Ketua Tagana Kota Tangerang.(arsa)

Print Friendly, PDF & Email