1

Bocah di Pagedangan Tangerang Kompak Soraki Dua Kurir Sabu 20 Kilogram

Kabar6-Puluhan anak-anak di Kampung Cicayur RT 01 RW 02, Pagedangan, Kabupaten Tangerang berkerumun di depan rumah kontrakan. Rumah deretan pertama itu digerebek polisi lantaran jadi lokasi ‘tempel’ transaksi narkoba jenis sabu.

Polisi yang meringkus dua orang tersangka sebagai kurir sabu tangannya dipiting. Anak-anak yang melihat langsung kompak terteriak menyoraki kedua kurir.

“Huuuuuuu racun,” teriak anak-anak di lokasi perkara, Kamis (12/8/2024) malam. Kedua kurir digelandang masuk ke mobil operasional Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

**Baca Juga: Modus ‘Tempel’ 20 Kilogram Sabu Dalam Rumah Kontrakan di Pagedangan Tangerang

“Tapi yang barusan dateng beda,” ungkap Fitri Wulan Sari, pemilik rumah kontrakan kepada kabar6.com.

Ia ceritakan, sekitar pukul 14.00 WIB datang dua orang tampil menutupi wajahnya pakai masker. Kedua pria itu mengaku ingin mengontrak rumah dan langsung membayar tunai uang sewa Rp 625 ribu.

“Tapi saya ga engeh, dia pakai masker tidak terlalu gede tinggi. Saya tanya kenapa pakai masker, dia bilang lagi sakit,” ujarnya.

Fitri pastikan kedua pria yang siang tadi datang dengan dua orang kurir sabu berbeda. Tersangka kurir berinisial H, 45 tahun; dan AS, 77 tahun. Kedua pria yang datang siang tadi berusia masih muda.

Polisi mendobrak rumah kontrakan di dalamnya ada H dan AS. Penggerebekan terjadi usai Magrib. “langsung bengong aja liatin bingung sama mas Alwi, saya langsung di suruh masuk sama polisi,” ucapnya.

Fitri bilang, tak berselang lama polisi ada yang mengetuk pintu rumahnya. Polisi minta ditunjukan kediaman ketua RT dan RW setempat.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak menyatakan, dari barang bukti sabu yang diamankan sebanyak 20 bungkus kemasan plastik Teh Cina. Total sabu yang hendak diantarkan ke pemesan setara kisaran 20 kilogram.

“Dimana sebelumnya kita mendapat informasi dari masyarakat sehingga selama lebih kurang satu minggu informasi yang kita dapat kita dalami dan tindaklanjuti,” jelasnya.(yud)