Kabar6-Damion Norbury murka setelah anaknya Jayden (15) dikeluarkan dari sekolah hanya karena alasan sepele. Rupanya, remaja asal Middleton, Inggis, ini dikenakan sanksi karena tidak pernah mengganti sepatunya selama setahun.
Diungkapkan Norbury, melansir Mirror, sepatu yang dikenakan Jayden tidak memiliki ‘kesamaan’ dengan pelatih dan merasa sikap dari pihak sekolah Newhouse Academy di Heywood tidak dapat diterima. Norbury mengatakan, Jayden, telah memakai sepatu itu sejak awal tahun ajaran. Namun pada 2 Desember pihak sekolah menyuruh remaja itu pulang ke rumah.
“Dia memakainya sepanjang tahun dan pada hari Selasa, sekolah memutuskan bahwa mereka adalah pelatih,” kata Norbury. “Sama sekali tidak ada kemiripan dengan sepatu pelatih, saya tidak mengerti dari mana asalnya. Saya mengadakan pertemuan pada hari Selasa dan saya merasa tidak dihargai dengan cara mereka berbicara kepada saya.”
Ditambahkan, “Dia (Jayden) cukup terganggu olehnya, dia cerdik, dia murid yang brilian, menyelesaikan semua pekerjaannya dengan standar yang bagus dan sekarang ini menghalangi dia mendapatkan nilai bagus.”
Norbury menjelaskan, dia paling khawatir perihal pendidikan Jayden, karena putranya itu sedang belajar untuk GCSE atau ijazah akademis yang khusus menilai berdasarkan mata pelajaran tertentu dan pengecualian dapat mengganggunya.
Di sisi lain, Norbury harus mengurus pengasuhan anak untuk Jayden. “Saya marah dengan ini, ini mengganggu hari kita. Saya harus merawat istri saya yang cacat jadi itu semakin sulit. Saya akan mengirimnya ke ibu saya, tetapi dia punya cukup banyak untuk dilakukan, saya tidak menempatkan itu padanya juga.”
“Jayden merasa dia telah direndahkan dan dia tidak ingin kembali ke sekolah, tapi aku tidak bisa membiarkan itu terjadi. Saya ingin mereka mengembalikannya segera dengan permintaan maaf penuh,” tegas Norbury. ** Baca juga: Hitung Pendapatan Fantastis Bisnis ‘Dunia Hitam’ Empat Gangster Paling Berbahaya di Dunia
Menanggapi hal itu, seorang juru bicara Newhouse Academy mengatakan, “Sekolah tidak akan mengomentari kasus tertentu dengan seorang siswa. Namun, sebagai sekolah, kami memiliki panduan seragam yang jelas di situs web kami, ini termasuk foto-foto seragam yang dapat diterima.”
Disebutkan, “Dalam keadaan di mana orang tua/wali membutuhkan dukungan, kami dapat menyediakan sepatu dari stok kami, atau dalam keadaan medis, pembayaran untuk sepatu yang mematuhi aturan seragam sekolah.”(ilj/bbs)
