oleh

BNN Banten Waspadai Peredaran Narkoba Saat Pilpres

image_pdfimage_print

Kabar6-Saat pelaksanaan Pemilu 2019, penjagaan akan fokus pada kampanye akbar sampai perhitungan suara. Karenanya, ada celah kerawanan yang dimanfaatkan bandar maupun pengedar narkoba untuk memasukkan produknya.

Karena alasan inilah, BNN Banten mewaspadai peredaran narkoba saat Pemilu 2019, terutama jalur pesisir dan Pelabuhan yang menjadi lokasi penyeberangan.

“Peredaran narkoba kita lihat dari dua hal, pasokan termasuk demind. Permintaan banyak, pasokan banyak, permintaan cukup title,” kata Brigjen Pol Tantan Sulistyana, Kepala BNN Banten, saat ditemui dikantornya, Jumat (22/03/2019).

Maraknya Banten menjadi pintu dan jalur masuk narkoba, terlihat dari terbongkarnya sabu satu ton di Anyer, sampai penangkapan pengedar sabu di pesisir Bojonegara, Kabupaten Serang.

Mempersempit ruang gerak peredaran narkoba dan jalur masuknya, BNN Banten bekerjasama dengan Berbagai institusi, seperti pengelola Pelabuhan.

“Kita Buka komunikasi dengan otoritas di daerah tersebut,” terangnya.

Sepanjang tahun 2018 saja, BNN Banten berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis Sabu seberat 7kg, ganja 335 kg dan ekstasi berjumlah 65 Ribu butir.

Selain itu, BNN Banten Akan berusaha mengenakan Hukuman maksimal, bagi pengedar dan bandar narkoba.**Baca juga: ARBI Sangsikan Hasil Survey Demokrat di Banten.

“Penegakan Hukum, penerapan ancaman yang berat. Kita membuka jejaring di lokasi yang rawan,” jelasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email