oleh

BMKG Sebut Puting Beliung di Gunungkencana Disebabkan Awan Cumulonimbus

image_pdfimage_print

Kabar6-Angin puting beliung menerjang wilayah Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Senin (9/5/2022). Puluhan rumah dan bangunan lain salah satunya sekolah di kecamatan tersebut dilaporkan rusak.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, saat ini wilayah Kabupaten Lebak sedang berada pada masa peralihan musim dari penghujan ke musim kemarau.

Koordinator Data dan Informasi pada BMKG Kelas 1 Serang Tarjono menjelaskan, cuaca ekstrem berpotensi terjadi pada masa peralihan musim.

“Ini disebabkan banyak pertumbuhan awan konvektif seperti awan Cumulonimbus (Cb),” kata Tarjono saat dihubungi Kabar6.com.

Kata Tarjono, awan Cumulonimbus dapat berpotensi menimbulkan hujan deras, hujan deras disertai angin kencang, angin kencang, angin puting beliung, bahkan yang lebih ekstrem dapat terjadi hujan es.

**Baca juga: Puting Beliung Porak Porandakan Puluhan Rumah dan Sekolah di Gunungkencana Lebak

“Potensi cuaca ekstrem terjadi selama masa peralihan musim, dan dapat terjadi di daerah mana saja, selama terdapat pertumbuhan atau terbentuknya awan Cumulonimbus tersebut,” terang Tarjono.

Tarjono menyampaikan, dari prakiraan awal musim kemarau tahun 2022 di Provinsi Banten, wilayah Kabupaten Lebak baru akan memasuki awal musim kemarau pada bulan Juni.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email