Kabar6- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga di wilayah Banten untuk lebih waspada terhadap fenomena Lanina. Fenomena Lanina merupakan proses menurunnya suhu di muka laut dari biasanya yang terjadi di wilayah Samudera Pasifik.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi pada BMKG Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan Yanuar Henry Pribadi mengatakan, Lanina ini memiliki dampak pada umumnya adalah meningkatkan curah hujan di Indonesia khususnya diwilayah Indonesia bagian tengah dan timur.
“Khusus di wilayah Jawa khususnya Banten dan Tangsel saat terjadi Lanina pada bulan Oktober dan November terdapat peningkatan hujan dari biasanya,” ujar Yanuar kantornya di Tangsel, Senin (12/10/2020).
Peningkatan curah hujan pada Oktober dan November meningkat sebanyak 15-30 persen dari biasanya. “Jadi biasanya hujan di bulan Oktober dan November untuk wilayah Tangsel sebesar 150 hingga 200 mm per bulan menjadi 200 hingga 300 mm per bulan,” terangnya.
Sedangkan untuk bulan Desember dan Januari, Yanuar menjelaskan, curah hujan meningkat antara 300 hingga 400 mm per bulan. “Tetapi untuk Desember dan Januari curah hujan tersebut masih dalam kondisi sama seperti biasanya atau normal,” paparnya.
**Baca juga: Penganiayaan di Ponpes Ummul Qura, Kapolsek Pamulang: Kami Tahan 4 Senior.
Untuk wilayah Tangsel sendiri, kata dia, Oktober sudah memasuki musim hujan. “Perlu di waspadai pada bulan Oktober dan November terkait adanya peningkatan curah hujan dari biasanya. Sedangkan untuk puncak musim hujan kami prakirakan akan terjadi di Bulan Februari 2021,” tutupnya. (eka)
