oleh

Bisnis Hotel Lesu, PHRI Tangsel Sebut Restoran Naik 20 Persen

image_pdfimage_print
Pengunjung bersantap di restoran kawasan Serpong.‎(yud)

Kabar6-Ketua Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restauran (PHRI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Gusri Effendy menegaskan, dunia perhotelan di masa libur natal dan cuti bersama tahun ini, tidak mengalami lonjakan.

Meski masa libur panjang, 16 titik lokasi hotel kondisinya tetap seperti biasa. “Hotel selama masa libur kemarin kondisinya seperti biasa tidak ada lonjakan,” katanya, Senin (26/12/2016).

Gusri menyebut, bila kondisi itu lebih disebabkan karena banyak warga yang memilih berlibur keluar kota. Selain itu, dominasi hotel di Tangsel memang lebih kepada kegiatan bisnis.

“Kalau hari-hari biasa hotel di Tangsel justru ramai, karena memang pasarnya lebih kepada aktivitas bisnis,” terangnya.

Sebaliknya, justru bisnis restoran mengalami peningkatan sebesar 20 persen. Itu karena banyaknya pengunjung dari luar Kota Tangsel, ditambah oleh warga Tangsel itu sendiri. Mereka berkumpul dengan sanak saudara dan makan bersama.

“Ada 600 restoran di Tangsel, dan mereka mengalami peningkatan sebesar 20 persen. Ini cukup bagus,” tuturnya.

Semakin banyak restoran akan semakin ramai pengunjung setiap hari. Dia berharap, tahun depan Pemkot Tangsel akan memberikan banyak kemudahan untuk menciptakan iklim investasi dengan mempermudah akses perijinan dan infrastruktur.**Baca juga: Bamus Betawi Berharap Sekda Tangsel Orang Betawi.

“Sumbangsih PAD dari restauran dan hotel memang cukup besar  tahun 2016 ini. Dari target Rp175 miliar, pendapatannya yang terkumpul lebih besar, yaitu Rp200 miliar lebih,” ujarnya.**Baca juga: Libur Panjang Okupansi Hotel di Tangsel Lesu.

Gusri juga optimis, bila semakin banyak restoran yang dibuka, akan semakin meningkat PADnya,” kata Gusri.(yud)

Print Friendly, PDF & Email