oleh

Bina Marga Banten Janji Pendestrian di Serpong Lanjut

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten berjanji akan melanjutkan proyek pembangunan pendestrian (untuk pejalan kaki) di Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Proyek yang berada di wilayah Kampung Priang, Kecamatan Serpong Utara itu, sempat mangkrak hingga sering memicu kecelakaan bagi para pengendara yang melintas.

Janji tersebut dilontarkan Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Muchtar Sutanto ditemui di kantor Dinas Bina Marga dan SDA Kota Tangsel, Setu, Selasa (5/3/2014). “Dilanjutkan Mei 2014 nanti,” ujarnya.

Proyek yang sebelumnya sempat dikerjakan PT Putra Perdana Jaya, ini memasuki tahap lelang. Ia mengatakan kontraktor proyek pedestrian Jalan Raya Serpong, tak sanggup menyelesaikan pekerjaan.

Maka itu, pihaknya memutus kontrak dengan PT Putra Perdana Jaya pada Januari lalu. “Kita sudah putus kontrak. Pekerjaan baru 80 persen,” kata Muchtar

DBMTR Provinsi Banten, klaim Muchtar, tak bakal segan untuk mengambil sikap tegas terhadap kontraktor yang tidak bekerja seusai dengan waktu yang ditentukan.

Salah satunya adalah dengan memutus kontrak, dan wacana blacklist kontraktor nakal. “Kita tegas, ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kami kepada masyarakat,” klaimnya.

Proyek yang mulai dikerjakan Oktober 2013 lalu itu dijadwalkan rampung pada Februari 2014. Namun karena beberapa kendala, pedestrian yang rencananya dibangun sepanjang hampir 4 Kilometer itu hingga kini belum juga selesai.

Bahkan, saat ini kondisinya terbengkalai begitu saja dengan menyisakan lubang hingga membahayakan masyarakat yang melintas.

“Untuk sisa pekerjaanya, akan kami lelang kembali pada bulan Maret ini. Setelah itu, pekerjaan sudah bisa dimulai pada bulan Mei,” tandasnya.

Muchtar sendiri, meminta maaf kepada masyarakat pengguna Jalan Raya Serpong terkait ketidaknyamanan tersebut. **Baca juga: Airin Geram Proses CPNS K2 Tangsel Kisruh.

“Yang pasti, pekerjaan itu akan kami rampungkan tahun ini juga. Fungsinya pun tetap sebagai pedestrian, akan ada jalur sepeda, pejalan kaki dan titik untuk PJU di proyek itu,” ujarnya.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email