Kabar6-Seorang ekspatriat asal Inggris bernama Karen Lythgoe (31) mendokumentasikan penemuan seekor ikan mirip buaya yang ditemukan terdampar di pinggir waduk dalam kondisi mati.
“Ada beberapa orang yang sudah melihatnya dari trotoar, tapi itu terlalu jauh. Dari jauh kami kira ini buaya, tapi kurang tepat. Jadi kami keluar jalur untuk melihat lebih dekat. Ini bukan buaya, seperti yang mungkin Anda lihat di kebun binatang. Dia tampak seperti hewan prasejarah dengan rahang dan gigi yang besar,” ungkap Karen.
Dikatakan, “Saya terkejut dan penasaran bagaimana hal ini bisa terjadi di waduk.” ** Baca juga: Aneh, Selama 8 Bulan Pria Inggris Ini Sendawa Setiap 8 Menit
Seorang warga, Imran Kassim (27), mengira hewan itu merupakan reptil predator lainnya. “Sejujurnya, itu seperti buaya, terutama karena sebagian tubuhnya hilang, mungkin dimakan biawak. Itu sangat aneh, tapi terlihat seperti kadal dengan rahang terbuka lebar. Saya tidak akan pernah menyangka itu ikan,” tuturnya.
Bangkai hewan tersebut, melansir dailyuknew, telah diteliti otoritas, namun analisisnya cukup mengejutkan. Dalam pernyataan bersama, otoritas pengairan dan Dewan Taman Nasional menyatakan, makhluk itu merupakan ikan alligator gar dari Amerika Serikat bagian selatan. Jarak habitat aslinya sekira 16 ribu kilometer dari Singapura.
Spesies ini disebut ‘fosil hidup’ karena begitu banyak kesamaan dengan nenek moyangnya paling awal. Mengenai bagaimana makhluk itu bisa sampai di Singapura, pihak berwenang memperkirakan hewan itu sempat dipelihara lalu dilepas begitu sudah besar.
Ikan alligator gar kecil memiliki panjang rata-rata sekira 20 cm, dan ada yang menjualnya di pasar ikan Singapura.(ilj/bbs)
