Kabar6-Arista Elsanti alias Elsa, biduan Café Samudera yang menjadi saksi kunci dalam kasus pembunuhan juragan durian, Suherman (53), diketahui warga sering gonta ganti teman lelaki. “Bu Elsa memang sering diantar laki-laki pulang ke rumahnya. Tapi orangnya gonta-ganti,” ujar Irzal Novriansyah, Ketua RT 08 RW 23, Perumahan Cendana Residence, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tempat Elsa kini tinggal.
Sedangkan dalam kesehariannya, Irzal menyebut bahwa Elsa yang sudah enam tahun menetap di kompleks tersebut, merupakan sosok yang tertutup.
“Orangnya (Elsa) tertutup. Jarang bersosialisasi dengan tetangga,” ungkapnya saat ditemui kabar6,com saat proses rekonstruksi atau reka ulang kasus tersebut, Kamis (21/5/2015).
Atas sikap tertutup itulah, terang Irzal, ia dan warga sekitar sejak lama tidak mengetahui pekerjaan Elza. Bahkan, pekerjaan sebagai penyanyi itu baru diketahui sekarang, setelah kasus pembunuhan juragan durian itu terjadi.
“Yang saya dengar, dia (Elsa) adalah penyanyi di Cafe Samudera, di Jalan Raya Serua, Kecamatan Ciputat, Tangsel” terangnya.
Diketahui, sang juragan durian, Surahman, tewas mengenaskan dengan sejumlah luka bekas tikaman ditubuhnya.
Pria itu terkapar di depan rumah teman wanitanya, Elsa, di Kompleks Cendana Residence, B.I. 10/49, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Tangsel, pada Senin (11/5/2015) lalu.
Dua hari setelah kejadian, tepatnya Rabu (13/5/2015), Yono, pelaku pembunuhan yang ternyata adalah suami sirih Elsa, akhirnya menyerahkan diri. **Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Juragan Durian di Pamulang Tertutup.
Belakangan diketahui, Yono adalah pegawai honorer di kantor Satpol PP Kota Tangerang.(cep/yud)
