oleh

Biaya Sanitasi Wanita Mahal, Skotlandia Gratiskan Pembalut dan Tampon

image_pdfimage_print

Kabar6-Wanita di seluruh dunia memiliki banyak kebutuhan selama masa haid. Mulai dari obat pereda nyeri haid, obat jerawat, cokelat untuk meredam emosi, hingga tampon dan pembalut.

Di Amerika Serikat, melansir huffingtonpost, rata-rata wanita menghabiskan sekira Rp25 juta untuk membeli tampon, dihitung dari 456 kali siklus haid. Sementara di Singapura, harga yang harus dibayarkan kaum hawa untuk membeli tampon atau pembalut selama 33 tahun sekira Rp48 juta.

Mahalnya biaya sanitasi wanita ini menurut laporan Fast Company, membuat pemerintah Skotlandia mengumumkan akan menggratiskan biaya tampon dan pembalut untuk wanita di negara itu. Artinya, mereka bisa mendapatkannya secara cuma-cuma di apotek atau juga berbagai pusat komunitas.

Dua tahun lalu, pemerintah Skotlandia telah memberikan tampon dan pembalut gratis di sekolah-sekolah dan universitas. Namun, RUU Skotlandia mengenai masalah sanitasi ini belum resmi diputuskan.

Namun, hal ini menjadi sinyal baik bagi orang-orang di Skotlandia, sekaligus menandakan betapa seriusnya parlemen menangani masalah kesetaraan gender. RUU tersebut diusulkan oleh anggota parlemen Monica Lennon. ** Baca juga: ‘Salam Kaki’ di Iran Jadi Cara Unik Hindari Virus Corona

“Ini sinyal nyata bagi orang-orang di negara ini bahwa betapa seriusnya parlemen menangani kesetaraan gender,” jelas Lennon.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email