Biaya Kuliah Fakultas Bodong di Kampus UIN Mahal

Kampus UIN di Ciputat, Tangsel.(yud)

Kabar6-Alokasi dana yang telah digelontorkan untuk masuk ke kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) cukup besar.

Para orangtua semakin kecewa ketika anaknya harus berhenti kuliah, lantaran Fakultas Sumber Daya dan Lingkungan (SDAL), Jurusan Geologi, Pertambangan, dan Perminyakan, bermasalah.

Uray Salawati (47), orangtua salah satu mahasiswa  mengatakan, biaya perkuliahan yang harus dikeluarkan tidak sedikit. Saat itu, pihak manajemen kampus UIN Syarif Hidayatullah, menarik biaya sebesar Rp20 juta untuk pendaftaran masuk.

“Ditambah dengan biaya tiap semester Rp10 juta,” katanya kepada wartawan, Kamis (11/2/2016).

Uray menjelaskan, kedok fakultas bodong terbongkar‎ setelah informasi terkait legalitas fakultas tidak diumumkan pihak kampus, tapi lewat penelusuran mahasiswa sendiri.

Saat mengecek ke website Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek dan Dikti) nomor registrasi maupun nama mereka tidak terdaftar.‎
Mahasiswa semakin penasaran ketika pihak kampus tahun 2015 tidak membuka pendaftaran.

“Ternyata setelah dicek ke website Dikti, nama mereka tidak terdaftar. Saya herannya kenapa kampus negeri bisa nekat buka fakultas bodong seperti ini,” ujarnya.

Setelah ada temuan tersebut, lanjut Uray, sejumlah orang tua pada bulan November 2015 langsung menanyakan ke pihak kampus.

Jawaban yang didapat bahwa izin fakultas sedang dalam proses pengajuan dan baru keluar setelah laboratorium terbentuk.

“Pihak kampus selalu bohong. Kita tanya ke anak-anak apakah laboratorium sedang dibangun, katanya tidak. Masalahnya gedung fakultas saja masih menumpang. Akhirnya terbukti, sekarang (kegiatan perkuliahan) harus disetop,” cetusnya.

Menanggapi adanya tawaran peserta didik pindah jurusan masih di lingkungan UIN, Uray tidak langsung menyetujui. Ia justru melihat solusi yang ditawarkan demi kepentingan kampus semata. **Baca juga: Diprotes Orangtua Mahasiswa, Begini Sikap Kampus UIN.

“Dimana mereka hanya ingin segera menutupi kesalahannya yang lalu,” tambahnya.(yud)