oleh

Besok, Pemprov Banten Mulai Distribusikan 3.600 Rapid Test Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Provinsi Banten mulai mendistribusikan 3.600 rapid test covid-19 ke delapan kabupaten dan kota di Banten, besok Jumat 27/3/2020.

“Rapid test bantuan dari pemerintah pusat kami terima tadi pagi, besok akan kami distribusikan ke Dinkes kabupaten, kota dan RSU di Banten,” kata Kepala Dinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti, melalui rilis resminya, Kamis (26/03/2020).

Pemeriksaan covid-19 menggunakan rapid test akan di utamakan bagi pasien yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), petugas medis yang mengurus pasien covid-19 dan masyarakat yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Corona.

“Provinsi Banten saat ini terdapat 113 rumah sakit untuk ODP, 4 rumah sakit rujukan PDP dan 1 rumah sakit pusat rujukan Covid-19,” terangnya.

Ati yang juga juru bicara (Jubir) gugus tugas covid-19 Pemprov Banten mengatakan telah menerima bantuan 5 ribu Alat Pelindung Diri (APD) dari pemerintah pusat yang datang pada Senin, 23 Maret 2020 dan telah di distribusikan ke delapan kabupaten dan kota di Bumi Jawara.

Sejak difungsikan sebagai rumah sakit khusus perawatan pasien covid-19 pada Rabu, 25 Maret 2020, RSUD Banten telah menerima sebanyak 7 pasien. RSUD Banten tidak akan melakukan test ulang swab kepada pasiennya, jika telah melakukan test atau sample swabnya telah dikirimkan ke Litbangkes Kemenkes di Jakarta, meski belum menerima hasil penelitian laboratoriumnya.

**Baca juga: 1.402 Personil Tagana Banten Semprotkan Cairan Disinfektan Cegah Corona.

Kemudian, RSUD Banten hanya akan merawat pasien covid-19 yang memang berasal dari wilayah Banten saja. Mengingat, ketersediaan tempat tidur hanya berjumlah 250 unit saja.

“Jika pasien yang dirujuk belum dilakukan swab kami yang melakukan swab. Karena RSUD Banten adalah sebagai RS rujukan pusat Covid-19 se-Provinsi Banten, oleh karenanya kami hanya menerima pasien rujukan PDP yang berasal dari seluruh kabupaten kota se-Provinsi Banten,” jelasnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email