oleh

Besok, KSPSI Bojong Bakal Geruduk PT DP Balaraja

image_pdfimage_print

Kabar6-Besok, Selasa (23/10/2012), sekitar 1200 massa bakal dikerahkan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Bojong untuk menggeruduk PT Dharma Polymetal (DP) Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Aksi ini, menyusul adanya dugaan larangan berserikat bagi para buruh yang bekerja di pabrik produsen suku cadang kendaraan bermotor ini.

“Besok, kami akan turunkan 1200 massa untu berunjuk rasa di pabrik itu,” ungkap Ketua DPC KSPSI Bojong, Imam Sukarsa, kepada Kabar6.com, Senin (22/10/2012).

Menurut Imam, PT DP ini telah melakukan pelanggaran UU Nomor 21/2000 Tentang Serikat Pekerja/Buruh. Pada Pasal 28 jelas-jelas menyatakan bahwa Siapapun dilarang menghalang-halangi orang untuk berserikat.

“Jadi, aksi kami ini hanya menuntut hak buruh atau pekerja. Aksi ini adalah upaya terkahir kami, karena lewat jalur hukum sudah kami lakukan,” ujar Imam kesal.

Perjuangan untuk membela hak buruh ini lanjut Imam adalah harga mati bagi mereka. Selain itu, pihaknya juga menuding KSPSI Citra Raya yang telah berkonspirasi dan memback up pengusaha.

“Kami gak takut. Silahkan saja mereka back up perusahaan itu. Apapun konsekwensinya, akan kami hadapi dan sedikitpun kami tidak akan mundur. Saya minta kepada pengurus SPSI Citra Raya, jangan ikut campur deh,” ketusnya.

Menanggapi itu, Ketua KSPSI Citra Raya Ahmad Suryadi mengatakan, pihaknya juga berkukuh akan memprotek perusahaan tersebuut. Disamping itu, dirinya juga mengancam akan mengerahkan sebanyak dua ribu massa untuk memback up PT DP ini.

“Kami, akan turunkan 2 ribu massa di perusahaan itu. Aksi ini, kami lakukan untuk membela kepentingan kami, karena SPSI Citra Raya sudah lama terbentuk disitu,” tuturnya.

Masih kata Supriyadi, aksi yang bakal dilakukan KSPSI Bojong tersebut, dapat di kategorikan sebagai pengganggu. Dirinya berkomitmen akan tetap menjaga dan mensupport PT DP dari niat buruk para pengurus KSPSI Bojong.

“Perlu diingat, aksi besok bukan represif tapi hanya aksi devensif. Jika memang kami dipaksa untuk rusuh, kami gak takut. Sekalian saja kita adu kekuatan,” ancamnya.(din)

Print Friendly, PDF & Email