1

Bersihkan Telinga dengan Gunakan Cotton Bud Tidak Disarankan?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebagian orang, mungkin juga termasuk Anda, ada yang  memiliki kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud. Ternyata, kebiasaan ini tidak disarankan karena berbahaya dan tidak efektif.

Apa alasannya? Dilansir Meetdoctor, gendang telinga dan tulang kecil di telinga tengah yang disebut ossicles, mudah rusak dan bahkan mungkin memerlukan pembedahan untuk memperbaiki.

“Dalam skenario terburuk, kerusakan pada ossicles dapat menyebabkan kebocoran cairan dari telinga bagian dalam,” katanya. Dia menambahkan hal ini akan menyebabkan vertigo parah dan berpotensi mengalami gangguan pendengaran permanen. Selain itu, kulit saluran telinga sangat tipis sehingga mudah rusak. Jika kulit rusak, bisa terinfeksi dan menyebabkan infeksi telinga luar yang menyakitkan,” ungkap Boris Chernobilsky, MD, asisten profesor klinis THT di Sekolah Kedokteran Icahn, Mount Sinai, New York.

Disebutkan, Anda tidak perlu setiap hari membersihkan telinga, karena alat indera yang satu ini bisa membersihkan dirinya sendiri. “Telinga memiliki kemampuan untuk mendorong kotoran keluar dari salurannya ke telinga luar,” tambah Chernobilsky.

Bila Anda menggerakkan rahang dan melakukan gerakan mengunyah, Anda sebenarnya telah membantu proses pembersihan telinga. Kotoran telinga adalah kombinasi dari serumen yang diproduksi kelenjar sebaceous tubuh, guna menjaga kulit di telinga tetap lembap, serta sel kulit mati yang secara alami dirontokkan saluran telinga.

Serumen adalah lotion kulit alami. Dijelaskan Chernobilsky, serumen juga yang membunuh beberapa jenis bakteri dan mencegah pertumbuhan jamur. Karena itulah, ketimbang mengorek telinga, lebih baik tunggu kotorannya keluar, lalu bersihkan secara perlahan dengan kain halus.

Cotton bud bukan untuk dimasukkan ke dalam telinga. Bentuk yang kaku dan runcing bisa merusak kulit, gendang telinga dan ossicles. Cotton bud juga bisa mendorong kotoran masuk lebih dalam dan menyebabkan impaksi.

Tidak hanya itu, ada kemungkinan kepala kapas masuk ke dalam saluran telinga Anda. Satu lagi kemungkinan yang tidak menyenangkan, kepala kapas bisa masuk ke dalam saluran telinga. Dan jika hal itu terjadi, sebaiknya Anda segera ke dokter.

“Orang-orang akan menempelkan apa saja yang bisa mereka pikirkan ke dalam telinga, saat mereka merasa tidak nyaman, dari kuku jari mereka yang panjang, jepitan, jarum jahit, kunci, dan sebagainya. Apa pun yang tajam atau berbentuk serupa dengan cotton bud, akan menimbulkan risiko pemotongan kulit dan kerusakan telinga bagian dalam dan luar yang sama” urai Chernobilsky. ** Baca juga: Vitamin A & D Bantu Turunkan Berat Badan

Lantas, bagaimana cara aman untuk menghilangkan kotoran? Chernobilsky menyarankan untuk dibiarkan. Memang ada beberapa orang yang mungkin menumpuk kotoran lebih cepat, seperti orang yang menggunakan alat bantu dengar, dokter yang menggunakan stetoskop, dan lainnya. Jika kotoran telinga benar-benar mengganggu Anda, sebaiknya kunjungi dokter THT untuk membersihkan telinga setiap beberapa bulan.(ilj/bbs)