oleh

Bersiap Kremasi Jenazah Sang Anak, Pria Malaysia Ini Dapat Kabar Putranya Ternyata Masih Hidup

image_pdfimage_print

Kabar6-Chantren, seorang ayah di Negeri Sembilan, Malaysia, yang hendak mengkremasi jenazah anaknya terkejut saat mendapat telepon berisi pesan tak terduga. Rupanya, jenazah yang semula hendak dikremasi bukan tubuh sang anak yang dikatakan telah meninggal dunia.

Hal yang semakin mengejutkan lagi, Chantren baru mengetahui bahwa anaknya ternyata masih hidup. Melansir Channelnewsasia, kisah ini berawal ketika Chantren menerima telepon dari pejabat di otoritas penjara setempat. Pihak penjara mengabarkan putranya yang berusia 19 tahun telah meninggal di Penjara Sungai Buloh, Selangor pada Jumat 3 Maret 2023 lalu.

Awalnya, Chantren kebingungan mendengar informasi tersebut karena tidak pernah mengetahui putranya dipenjara. Sepengetahuan Chantren, anaknya hanya tinggal dan bekerja di Kota Selayang, Selangor.

Meski masih diliputi kebingungan, Chantren dan keluarganya tetap mengonfirmasi jenazah putranya di Rumah Sakit Sungai Buloh. Saat itulah Chantren merasa wajah jenazah yang dilihatnya berbeda dengan anaknya.

“Ketika kami melihat (pada jenazah), kami memperhatikan bahwa wajahnya berbeda setelah tiada karena ada bekas jahitan dan rambutnya juga dicukur,” kata Chantren.

Setelah membawa pulang jenazah dari rumah sakit, Chantren dan keluarganya bersiap untuk menggelar upacara pemakaman. Keluarga juga mengatur prosesi kremasi jenazah putranya.

Namun, beberapa jam sebelum kremasi, Chantren dan keluarga dikejutkan kembali lewat sambungan telepon dari otoritas penjara. Kali ini mereka mengatakan putra Chantren masih hidup.

“Kami menerima telepon dari otoritas penjara sekira tiga atau empat jam sebelum waktu kremasi,dan mereka memberi tahu kami bahwa putra saya masih hidup,” ungkap Chantren. ** Baca juga: Di India, Bayi dalam Gendongan Tewas Terjatuh Gara-gara Sang Ibu Pakai High Heels

Untuk menunjukan bukti putranya masih hidup, otoritas polisi menghubunginya menggunakan fasilitas video call. Di tengah kebahagiaan mendengar putranya masih hidup, Chantren kembali dilanda kebingungan. Kali ini dia bingung karena sudah membawa jenazah dari rumah sakit yang sebelumnya dikira sebagai anaknya.

“Aku bahkan tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaanku. Putra kami masih hidup, tapi jenazah siapa yang ada di rumah kami sekarang,” tanya Chantren yang kebingungan.

Menurut Chantren, petugas penjara telah datang ke rumahnya untuk mengambil jenazah. Selain itu, ia juga meminta agar bisa mengunjungi putranya di penjara.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email