oleh

Beroperasi 2018, Dermaga Eksekutif Merak-Bakauheni

image_pdfimage_print

Kabar6- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan pengembangan dan peningkatan fasilitas pelabuhan dengan membangun dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung yang menelan investasi sekitar Rp 500 miliar. 

Ditargetkan, dermaga eksekutif ini dapat beroperasi tahun 2018, sekaligus mendukung perhelatan Asian Games yang akan digelar di Jakarta dan Palembang.

Menteri BUMN Rini M Soemarno, yang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan jajaran direksi serta komisaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meresmikan peletakan batu pertama (ground breaking) proyek dermaga eksekutif,Sabtu (27/5/2017) masing-masing dermaga 6  di Pelabuhan Merak, dermaga 7 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, serta pembangunan dermaga 7 di Pelabuhan Merak.

Adapun pembangunan dermaga eksekutif pelabuhan Merak dan Bakauheni ini merupakan proyek sinergi antara PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT PP (Persero) Tbk, dan PT Patra Jasa, yang akan membangun kawasan terpadu dengan fasilitas terminal, hotel, taman, musholla, komersial area dan lounge.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi menyatakan bahwa pengembangan dermaga 6 di Merak dan dermaga 7 di Bakauheni menjadi prasarana eksekutif, merupakan bagian dari perencanaan dan penataan pelabuhan Merak sebagai destinasi.  Ke depannya, Pelabuhan Merak tidak hanya menjadi simpul transportasi tetapi akan dikembangkan menjadi simpul ekonomi melalui pengembangan properti dan lifestyle untuk menarik minat pelanggan non-penyeberangan. 

“Kehadiran dermaga eksekutif ini bagian dari solusi penataan pelabuhan untuk melayani segmen penumpang dan mobil pribadi (golongan I) dengan layanan dan tarif khusus. Tren pelabuhan tidak sebatas prasarana untuk menyeberang, tetapi menjadi destinasi wisata yang dapat memberikan atmosfer dan pengalaman berkesan berupa layanan kelas premium saat dikunjungi,” ujarnya di sela peresmian Ground Breaking Dermaga 6 Eksekutif di Pelabuhan Merak.

Rencananya, proyek dermaga eksekutif Pelabuhan Merak akan dibangun di lahan seluas 41.803 meter persegi dan Pelabuhan Bakauheni seluas 48.446 meter persegi. Melalui proyek sinergi ini, diharapkan dapat memberikan akses terbaik bagi masyarakat dan wisatawan lokal dan asing yang ingin menyeberang dari dan ke pulau Jawa dan Sumatera.

Berdasarkan data PT ASDP, tren pertumbuhan penumpang di pelabuhan Merak dan Bakauheni mencapai 3 persen per tahunnya. Adapun jumlah penumpang yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni tahun 2016 mencapai total 1,55 juta orang atau naik 21 persen dibandingkan tahun 2015 sebanyak 1,28 juta orang. Kendaraan roda 4 atau lebih tercatat mencapai 1,79 juta unit atau naik 6 persen dibandingkan tahun 2015 sebanyak 1,64 juta unit.

Sebaliknya, jumlah penumpang yang menyeberang dari Bakauheni menuju Merak tahun 2016 mencapai total 1,66 juta orang atau naik 30 persen dibandingkan tahun 2015 sebanyak 1,28 juta orang. Kendaraan roda 4 atau lebih tercatat mencapai 1,71 juta unit atau naik 9 persen dibandingkan tahun 2015 sebanyak 1,57 juta unit.(*)

Print Friendly, PDF & Email