oleh

Berkat TikTok, Seorang Anak Temukan Ayahnya yang Hilang 10 Tahun Lalu

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria asal Tiongkok yang tidak disebutkan namanya, tak pernah menyangka bahwa lewat TikTok dirinya bisa menemukan sang ayah yang sudah menghilang lebih dari 10 tahun.

Perjuangan pria ini memang tidak sia-sia. Berbekal tekad untuk bisa berkumpul bersama sang ayah, ia nekat berhenti dari pekerjaan selama proses pencarian. Dan dari TikTok inilah, ia menemukan sang ayah yang dalam video terlihat hidup kumuh seperti gelandangan.

Diketahui, TikTok adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik Tiongkok yang dluncurkan pada September 2016 oleh Zhang Yiming, pendiri Toutiao. Aplikasi tersebut membolehkan para pemakai untuk membuat video musik pendek mereka sendiri.

Kisah berawal ketika sejumlah video menyayat hati diunggah sebuah akun di TikTok yang memiliki banyak followers. Video tersebut, melansir thesun, menunjukkan seorang kakek berusia 71 tahun hidup dalam gubuk dan mengonsumsi makanan-makanan sisa. Di video tadi, si pengunggah meminta tolong netizen untuk menemukan keluarganya.

Pengunggah video mengatakan, ia menggunakan uang prbadi untuk memberi makan pria malang tersebut. Ia juga menulis, pria itu mengaku tidak punya anak.

Pria yang sedang mencari ayahnya ini lantas mengklaim bahwa pria gelandangan tersebut adalah Long Jiaming. Dikatakan, sang ayah sudah lama menghilang, dan klaim itu dibuktikan dari tampilan fisik dan luka di dahi. Pria tersebut menduga, jika pengunggah TikTok mengeksploitasi ayahnya untuk menaikkan followers.

“Seorang saudara melihat video itu dan berpikir dia terlihat seperti ayahku lalu mengirimnya ke istriku. Kami sudah mencarinya sejak lama. Dia benar-benar ayahku. Itu yang aku tahu. Dia memakai tangan kiri dan tidak punya gigi. Bahkan gaya rambutnya. Aku mengenali itu semua,” ungkap pria tersebut.

Dikatakan, ayahnya hilang ketika mereka bekerja bersama pada 2011 lalu. Sayangnya, hingga kini mereka belum bertemu karena pengunggah belum membalas pesan yang dikirim. Ia pun mengharapkan TikTok bisa membantu menyelesaikan masalah ini.

“Aku berhenti kerja untuk mencarinya. Aku bahkan melaporkan orang hilang pada polisi. Ayahku adalah orang yang sangat jujur. Dia tidak bisa bahasa Mandarin dan tidak bisa membaca. Dia sangat lambat dibandingkan orang lain,” jelas pria tadi. ** Baca juga: Presiden Tanzania Anggap Alat Tes COVID-19 Rusak Setelah Kambing dan Pepaya ‘Positif’ Terkena Virus

Disebutkan si pengunggah sudah membuat video-video tersebut selama kurang lebih setahun. Tapi tidak terlihat perubahan dari kondisi kehidupannya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email