Kabar6-Kepala BPKAD Provinsi Banten, Rina Dewiyanti menyatakan tidak pernah ada alokasi anggaean untuk bagi-bagi es cream atau makanan selama pandemi covid-19. “Bantuan dari Pemprov Banten adalah berbentuk uang tunai Rp 600 untuk warga Tangerang Raya, selebihnya mendapatkan uang Rp 500 ribu,” ujarnya Jumat 3/7/2020.
Pernyataan Rina ini disampaikan untuk menanggapi beredarnya bantuan Covid-19 berupa es krim yang diterima sejumlah warga Kelurahan Terondol, Kota Serang sejak kamis (2/7/2020).
Riska, salah satu warga mengatakan menerima empat buah es krim secara gratis yang bungkusnya bertuliskan khusus masa covid-19. Pada pembungkus es krim kertas dan plastik warna biru itu juga bertuliskan isi kandungan dari telur dan susu. “Es krim covid-19 yang diantarkan kerumah sore hari tadi pukul 15:00 WIB. Ada empat buah untuk tiap-tiap rumah,” katanya.
“Tadi dianterin pake mobil, terus dibagi-bagiin. Masing-masing KK dapat empat buah es cream,” kata warga lainnya.
Kadinsos Banten, Nurhana mengaku baru mengetahui bantuan es cream covid-19 tersebut. “Baru dengar. ngga tau,” pungkasnya.
**Baca juga: Dindik Banten Diminta Bantu Siswa Tak Lolos SMA/SMK Negeri.
Terpisah Juru bicara gugus tugasCovid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas mengaku tidak tahu menahu soal es cream covid-19 tersebut. Menurutnya, Pemkot Serang tidak pernah mengalokasikan pengadaan es cream untuk masyarakat.
Walikota Serang, Safrudin memastikan Pemkot Serang tidak pernah mengadakan program bagi-bagi es cream kepada warga selama covid-19 ini. “Engga ada,” katanya.(Den)