oleh

Bercinta Melalui Cara Ini Berisiko Tinggi Lho

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Inti seks yang sehat adalah Anda dan pasangan harus bahagia. Sehebat apa pun gaya bercinta, tidak akan menghasilkan seks yang dahsyat apabila salah satu pasangan melakukannya sebagai beban.

Sama halnya, bercinta yang aman pun penting diperhatikan, salah satunya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penyakit menular seksual (PMS).

Apa saja cara bercinta yang diketahui berisiko tinggi menularkan penyakit menular seksual? Berikut uraiannya, dikutip dari alodokter.com:

1. Seks anal
Gaya bercinta seperti ini sangat berisiko tinggi menularkan penyakit menular seksual, terlebih kulit di bagian anus tergolong tipis dan mudah robek, sehingga lebih rentan terinfeksi.

Penyakit yang mungkin ditularkan melalui seks anal antara lain herpes genital, kutil kelamin, gonorea, klamidia, sifilis, dan HIV.

2. Seks oral
Banyak pasangan yang sering melakukan seks. Hanya saja, aktivitas seks jenis ini dapat dengan mudah menularkan virus human papillomavirus (HPV) yang kemungkinan dapat berkembang menjadi kanker di sekitar tenggorokan.

Seorang ahli menegaskan, seks oral tidak termasuk cara bersetubuh yang aman. Seks oral selain memiliki kemungkinan menularkan penyakit menuar seksual, juga dapat menularkan virus hepatitis.

Meski demikian, risiko tersebut berbeda-beda pada setiap pasangan. Hal ini tergantung pada seberapa banyak berganti-ganti pasangan dan seks oral seperti apa yang dilakukan.

3. Seks dengan jari
Memasukkan jari ke dalam kelamin wanita, banyak dilakukan sebagai stimulasi aktivitas seksual. Begitu pula dengan upaya menemukan klitoris untuk mencapai orgasme. Hal ini berbeda dengan penggunaan tangan pada kelamin pria.

Jika Anda dan pasangan termasuk sering melakukan hal ini, disarankan agar waspada jika terdapat luka ataupun goresan pada jari, karena dapat meningkatkan risiko penularan HIV ataupun infeksi hepatitis B atau hepatitis C.

Karena itulah penting sekali menjaga kuku tetap rapi, untuk menghindari timbulnya luka atau goresan di dalam dinding vagina yang kemudian dapat terinfeksi.

Cuci tangan dengan sabun dan air hangat guna menghindari kuman dan bakteri. Jika perlu, gunakan sarung tangan karet saat melakukannya.

4. Seks dengan alat bantu (sex toys)
Hal yang penting adalah selalu menjaga kebersihan alat bantu seks yang digunakan. Hindari berbagi alat bantu seks dengan pasangan lain, untuk menghindari penularan penyakit menular seksual seperti sifilis, herpes, dan klamidia.

Sementara itu, luka di sekitar vagina atau penis yang mengeluarkan darah hingga menempel pada alat bantu seks, bisa meningkatkan risiko penularan hepatitis B, hepatistis C, dan HIV. ** Baca juga: Apa yang Terjadi Saat Wanita Orgasme?

Bercintalah dengan pasangan melalui cara yang aman dan sehat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email