Kabar6-Meskipun sudah mengurangi porsi makan dan menjalankan diet cukup ketat, sebagian orang justru mengalami kenaikan berat badan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Adakah yang salah dalam menjalankan pola makan?
Ternyata, kenaikan berat badan tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal yang tak terduga. Dikutip dari berbagai sumber, ini dia tujuh hal yang dimaksud:
1. Kurang tidur
Saat kurang tidur, terdapat perubahan biokimia di dalam tubuh yang menyebabkan peningkatan rasa lapar, menyimpan lemak lebih banyak, atau bahkan membuat Anda merasa tidak terlalu kenyang setelah makan. Selain itu, bila Anda tidur lebih malam setiap harinya, ada kemungkinan ingin makan atau mengemil yang juga dapat membuat berat badan bertambah.
2. Stres
Stres yang terus menerus akan membuat tubuh memproduksi kortisol, suatu hormon stres yang dapat meningkatkan nafsu makan. Selain itu, rasa stres juga dapat membuat metabolisme tubuh melambat dan menyebabkan peningkatan berat badan di daerah perut.
3. Mengerjakan banyak hal sekaligus
Sebagian orang dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. Namun hal itu tidak berlaku bagi yang lainnya. Sebuah penelitian mengungkapkan, mengerjakan banyak hal sekaligus dapat membuat Anda sulit mengendalikan diri di sekitar makanan. Hal ini karena otak harus bekerja ekstra keras untuk menyelesaikan semua pekerjaan tersebut dan membuat Anda lebih tergoda untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan.
4. Terobsesi menjadi kurus
Semakin terobsesi untuk menjadi kurus, maka hal itu terasa semakin sulit untuk mencapainya, dan justru membuat Ada lebih sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
5. Efek samping Obat-obatan
Bila anda mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan seperti obat anti depresi, obat anti kejang, obat migrain, obat anti psikosis, obat anti hipertensi (beta blocker), obat anti diabetes, obat antihistamin, berbagai jenis hormon (pil KB), obat anti kanker, dan obat penurun kolesterol, mungkin dapat mengalami peningkatan berat badan akibat efek samping jenis obat-obatan tersebut.
6. Sering bepergian
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang berpergian lebih dari 20 hari setiap bulannya, memiliki risiko peningkatan berat badan yang lebih tinggi, yaitu hingga 92 persen. Konsumsilah makanan sehat, tetap berolahraga, dan cukup tidur dapat mencegah peningkatan berat badan akibat sering bepergian.
7. Kekurangan nutrisi tertentu
Jika tubuh kekurangan nutrisi tertentu seperti vitamin D, magnesium, atau zat besi, maka hal ini dapat mempengaruhi kesehatan, termasuk memperlambat metabolisme tubuh. ** Baca juga: Hindari Beberapa Makanan Berikut Usai Berolahraga
Menurut sebuah penelitian di Amerika, jika seseorang merasa lelah atau tidak bertenaga, maka orang tersebut cenderung mengatasinya dengan mengkonsumsi gula, kopi, atau berbagai karbohidrat sederhana lainnya yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.(ilj/bbs)
