oleh

Berapa Kali dalam Sehari Pria ‘Melamun Jorok’?

image_pdfimage_print

Kabar6-Sudah menjadi rahasia umum bahwa pria lebih sering ‘melamun jorok’ atau memikirkan seks ketimbang wanita. Bahkan rumor menyebutkan, pria memikirkan seks setiap tujuh detik. Benarkah fakta tersebut, atau hanya sekadar mitos?

Apabila diasumsikan, seorang pria berada dalam kondisi sadar (tidak sedang tidur) selama 16 jam per hari. Ini berarti, ia akan memikirkan seks sekira 8.000 kali dalam sehari. Jumlah ini hampir seimbang dengan banyaknya napas yang dihembuskan setiap hari.

The Social Organization of Sexuality, melansir topcareer, mengeluarkan hasil riset yang menyimpulkan sebanyak 54 persen pria di AS mengaku melamun jorok setiap hari atau beberapa kali dalam sehari. Sebanyak 43 persen lainnya mengaku memikirkan seks hanya beberapa kali dalam sebulan. Sisanya mengaku berfantasi sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan.

Masalahnya, berapa menit jeda dari setiap lamunan jorork itu dihasilkan, masih jadi misteri. Riset ini juga menyebutkan, wanita pun melakukan hal yang serupa.

Namun, hanya 19 persen wanita yang mengaku berfantasi seks setiap hari atau beberapa kali dalam sehari. Sebanyak 67 persen mengaku berfantasi seks beberapa kali dalam sebulan, dan sisanya 14 persen melamun jorok sekali dalam sebulan.

Survei serupa juga dilakukan sebuah majalah pria dewasa, Laman Maxim. Namun, sasaran survei merupakan para wanita. Ketika ditanya berapa kali dalam sehari mereka berfantasi seks, sebanyak 38,2 persen responden menjawab 2-5 kali. Jumlah ini merupakan persentase tertinggi, yang disusul oleh jawaban 6-10 kali sehari yang dipilih 26,8 persen responden.

Lalu, apa yang membuat pria lebih sering berfantasi seks? Berbagai riset menyebutkan, keinginan seks pria jauh lebih kuat dari wanita. Pria juga lebih mudah berterus terang mengenai keinginannya yang satu ini.

Sementara itu, entah karena malu-malu atau terperangkap stigma di masyarakat, wanita lebih sulit digali pemikirannya ketika bersinggungan dengan urusan ranjang.

Wanita juga lebih menitikberatkan hubungan emosional ketimbang nafsu. Hal ini dibenarkan oleh Edward O. Laumann, PhD., pakar sosiologi dar University of Chicago.

“Hasrat seksual pada wanita sangat sensitif dan mudah dipengaruhi lingkungan dan konteks hubungan seksual itu sendiri,” urai Laumann. ** Baca juga: Ada 4 Ciri Depresi yang Sering Tidak Anda Sadari

Pakar psikologi sosial dari Florida State University bernama Roy Baumeister juga mengatakan hal senada. “Hasrat seks pria lebih tinggi dari wanita. Hasrat ini akan terus tinggi di awal hubungan, di tengah masa berhubungan, hingga beberapa tahun sesudahnya.” (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email