1

Benyamin Minta BRIN Sampaikan Plus dan Minus Pengalihan Jalan di Tangsel

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie angkat bicara soal rencana pengalihan jalan yang ditentang warga Kecamatan Setu. Ia berharap tidak ada pihak yang dirugikan sehingga ada solusi dua arah dalam musyawarah untuk mufakat.

“Saya udah sampaikan ke teman-teman, sebaiknya itu dilakukan musyawarah saja, BRIN dengan masyarakat. Sosialisasikan, plus minus, BRIN pemerintah pusat, BRIN juga bisa mendengar apa kebutuhan masyarakat,” katanya, Sabtu (20/4/2024).

**Baca Juga:Alasan BRIN Tutup dan Alihkan Jalan Perbatasan Tangsel – Bogor

Nurhendra, koordinator aksi warga mengatakan, pihak BRIN sempat menawarkan musyawarah rencana penutupan jalan milik Provinsi Banten. Namun usulan tersebut ditolak.

“Dia (BRIN) menawarkan mediasi secara perwakilan saja. Ternyata dari pihak keluarga itu menolak, maunya semuanya ada disitulah. Maunya semua,” katanya.

Rojit, sapaan Nurhendra bilang, warga telah minta lurah dan camat untuk mefasilitasi musyawarah dengan BRIN. Meski demikian hingga kini tidak ada solusi buat masyarakat sekitar.

Terpisah, pelaksana tugas Deputi Insfratruktur BRIN, Yan Rianto menerangkan, akses Kawasan Strategis Teknologi BJ Habibie bukan ditutup tapi dialihkan. Alasannya karena laboratorium teknologi itu telah menjadi obyek vital.

“Bahwa pengalihan akses jalan dijadwalkan mulai 6 April 2024,” ujarnya lewat siaran pers yang dikirim ke kabar6.com, Jum’at (19/4/2024) malam.

Akses jalan kendaraan pribadi dan angkutan umum tonase berat dialihkan BRIN ke Jalan Lingkar Luar. Infrastruktur yang menghubungkan jalan Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor telah dioperasikan sejak akhir 2023 lalu.(yud)