oleh

Bentuk Forum, PSKS se-Banten Angkat Mantan Wagub Andika Hazrumy Sebagai Ketua

image_pdfimage_print

Kabar6-Komponen Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) se-Banten membentuk forum wadah komunikasi dan kordinasi kerja-kerja sosial yang mereka lakukan.

Keputusan tersebut tercetus dalam acara Jambore PSKS Provinsi Banten yang digelar di Hotel Marbella, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, pada Senin, 21 November 2022 kemarin.

Komponen PSKS se-Banten yang terdiri dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Program Keluarga Harapan (PKH), Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos), Karang Taruna dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) sepakat mengangkat mantan Wakil Gubernur Banten yang juga Ketua Karang Taruna Banten, Andika Hazrumi, menjadi Ketua Forum PSKS Banten.

“Saya apresiasi dengan kesadaran teman-teman PSKS untuk memperkuat kordinasi dan komunikasi kerja-kerja sosial kita di Banten,” kata Andika Hazrumi, Selasa (22/11/2022).

Andika yang dikukuhkan oleh staf ahli Gubernur, Agus Setiawan, mewakili Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, menerangkan kalau kerja sosial di manapun berada, sangat membutuhkan kordinasi dan komunikasi yang termanajemen dengan baik. Karena banyaknya potensi dan permasalahan sosial yang menjadi wilayah kerja para relawan sosial di Banten dalam membantu pemda mengatasi persoalan kesejahteraan sosial masyarakat.

Andika menyebut kerja-kerja sosial semakin menemukan tempatnya dengan era pandemi Covid-19 yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir lalu. Pasalnya, pemerintah pusat maupun daerah membutuhkan urun rembuk anggota masyarakat dalam menangani dampak sosial yang disebabkan oleh pandemi tersebut.

“Sekarang pandemic belum benar-benar berlalu. Uluran tangan kita para relawan sosial masih terus dibutuhkan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan agar tidak semakin terjerumus ke dalam persoalan kesejahteraan sosial,” paparnya.

Sementara itu Pj Gubernur Banten dalam sambutannya yang dibacakan oleh Agus mengatakan, permasalahan kesejahteraan sosial saat ini semakin berkembang, baik kualitas maupun kuantitasnya dan kemiskinan sebagai akar masalah dari timbulnya permasalahan kesejahteraan sosial merupakan permasalahan yang menjadi tantangan kita bersama untuk segera ditanggulangi.

Untuk itu, kata dia, pembangunan kesejahteraan sosial wajib menempatkan masyarakat bukan hanya sebagai obyek, namun menjadi pelaku pembangunan. masyarakat diharapkan semakin mendapat kepercayaan dan mampu melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

“Pada kesempatan yang baik ini saya selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Banten menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada saudara-saudara para relawan sosial yang telah tulus melaksanakan pengabdian untuk kemanusiaan di Provinsi Banten,” kata dia.

Al Muktabar melanjutkan, potensi dan sumber kesejahteraan sosial merupakan aset bangsa dan negara yang merupakan kekuatan besar dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial.

**Baca juga: Pekerja PT Rexcon Indonesia Tewas Tergiling Mesin, Komisioner DJSN : Gubernur Banten Harus Bertanggungjawab

Al Muktabar meminta para pekerja sosial yang tergabung dalam Forum PSKS Provinsi Banten untuk tetap konsisten dan pro aktif dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

“Saya meminta pekerja sosial, membina dan membangun kesetiakawanan sosial dan gotong royong di lingkungan masing-masing hingga pada gilirannya, sikap mulia tersebut dapat menjadi ruh pembangunan kesejahteraan sosial di Provinsi Banten,” jelasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email