Kabar6-Bentrokan antarkelompok organisasi kemasyarakatan atau ormas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terjadi di kawasan Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok Aren, semalam. Titik lokasi perkara persis depan proyek pembangunan apartemen di samping Bintaro Plaza.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, Ajun Komisaris Alexander Yurikho mengungkapkan, insiden perselisihan semalam melibatkan antara oknum warga masyarakat dengan oknum pengamanan swakarsa dari proyek apartemen. Masalahnya klasik, dipicu akibat urusan perut.
“Terkait penyediaan lapangan pekerjaan bagi warga lokal jika nanti proyek sudah jadi,” katanya saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (13/2/2019).
Alexander memastikan, pascabentrokan belum ada pihak yang merasa dirugikan. Jika ada pasti pihak yang dirugikan akan membuat laporan ke polisi.
“Jadi sementara belum ada yang diamankan dan pihak yang berselisih alamat dan keberadaannya jelas,” jelasnya. Alexander pun menyampaikan ultimatum kepada para anggota ormas.
Ia mengatakan, peran aktif mulai dari tokoh, elite petinggi hingga pengurus ormas sangat dibutuhkan. Mereka harus bisa membantu tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Alexander berharap, para tokohnya mesti meredam dan mengayomi setiap anggota serta simpatisan ormas. Ia tak ingin insiden serupa sampai terulang lagi di kemudian hari.
“Jika pelanggaran hukum terjadi, maka penegakan hukum akan dilakukan,” tegas Alexander.**Baca Juga: Masa Jabatan Komisioner Habis, Pemkab Lebak Kaji Masa Depan KTP.
Polisi usai kejadian langsung membubarkan bentrokan sambil memediasikan kedua kelompok yang bersiteru untuk berdamai.
Insiden itu menyebabkan sejumlah oknum anggota ormas yang terlibat bentrokan menderita luka-luka. Terekam dalam gambar seorang korban yang terluka dilarikan ke rumah sakit menaiki motor ojek online.(yud)
