oleh

Bentrok di Penambangan Pasir, Seorang Warga Luka Tembak

image_pdfimage_print

Kabar6- Menolak penambangan pasir laut, ratusan nelayan bentrok  dengan aparat pengamanan perusahaan penambang  di perairan Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kab. Serang, Senin (26/11) malam.

Dalam peristiwa itu,  Kasbullah, 43, warga Lontar, Kecamatan Lontar, Kabupaten Serang, terluka di bagian pelipis kanannya akibat terkena peluru saat melakukan aksi pengusiran kapal pengeruk pasir laut.

Diperoleh keterangan, bentrok aparat keamanaan dengan nelayan ini terjadi sekitar pukul 20:30 WIB. Seratusan nelayan menggunakan puluhan perahu dengan berbekal batu bergerak ke tengah lautan untuk mengusir kapal penyedot pasir yang tengah melakukan penambangan pasir laut.

Saat nelayan itu mendekati kapal, terdengar suara letusan senjata api yang diduga dari atas kapal tersebut. Saat mendengar suara letusan itu, nelayan itu mencoba menghindar. Dalam kondisi gelap gulita salah satu warga tiba-tiba terjatuh diduga kena tembakan. Melihat ada yang terluka, nelayan berusaha mundur pulang untuk menyelamatkan korban.

Sesampainya di darat warga yang telah berkerumun melihat rekannya bersimbah darah pada bagian pelipis. Tidak lama kemudian langsung membawanya dengan menggunakan mobil menuju rumah sakit.

Selain jatuh korban dari nelayan,  juga melukai Briptu Angga, kru kapal patroli Starnaja. Anggota Ditpolair Polda Banten ini terluka pada bagian dagu akibat terkena lemparan batu yang datangnya dari perahu nelayan.

Terkait insiden itu, Direktur Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Banten, Kombes Pol Budhi Hermawan tidak berhasil dikonfirmasi. Namun, peristiwa tersebut  dibenarkan Kabid Humas Polda Banten, AKBP Gunawan Setiadi. Kejadian itu masih dalam pengusutan.(pk/sak)

Print Friendly, PDF & Email