Kabar6-Para ahli teori astronaut kuno mengklaim, sebuah peninggalan kuno yang ditemukan di dua negara terpisah adalah bukti alien pernah mengunjungi Bumi ribuan tahun lalu.
Disebutkan, pengetahuan manusia diberikan kepada mereka oleh makhluk luar angkasa sepanjang sejarah. Dalam cuplikan dari episode terbaru serial Alien Kuno BLAZE, melansir Dailystar, para ahli teori membahas penemuan makam berusia 1.300 tahun di El Castillo de Huarmey, Peru. Para peneliti membuka tutup nisan tempat peristirahatan terakhir yang tidak terganggu untuk 63 individu mumi, termasuk tiga ratu Huarmey.
Satu set anting-anting yang ditemukan di salah satu ratu mumi menunjukkan makhluk bersayap. Figur setengah burung, setengah manusia adalah figur yang umum di antara seni Amerika Selatan yang sudah ada sejak jaman dulu.
Penulis Technology of the Gods bernama David Childress mencatat bagaimana sosok serupa dapat dilihat di patung batu Bolivia di Tiwanaku. Tapi bukan hanya Bolivia dan Peru di mana sosok setengah burung, setengah manusia telah muncul.
“Dewa air Mesir digambarkan sebagai setengah burung, setengah manusia dan dialah yang memberi pengetahuan tentang mumifikasi,” terang David Wilcock, peneliti peradaban kuno. “Hal yang menarik adalah bahwa ada budaya lain di seluruh dunia yang juga memiliki setengah burung, setengah manusia yang diperlakukan seperti dewa.”
Diungkapkan, “Ini menunjukkan bahwa ada beberapa budaya global pengunjung luar bumi di sini yang mengajarkan mumifikasi sebagai teknologi.” ** Baca juga: Petugas Bea Cukai Bandara di AS Sita 34 Burung Kutilang yang Diselundupkan dalam Rol Rambut
Dalam klipnya, narator menambahkan, “Beberapa dugaan bahwa fakta gambar ini ditemukan pada mumi, menunjukkan ini adalah ilmu yang dibawa ke Bumi.” (ilj/bbs)
