oleh

Benarkah Pasangan Materialistis Miliki ‘Pernikahan Buruk’?

image_pdfimage_print

Kabar6-Percayakah Anda, ternyata uang dan kehidupan percintaan saling berpengaruh? Sebuah penelitian menemukan, pasangan yang materialistis memiliki pernikahan tidak bahagia ketimbang pasangan yang tak terlalu peduli akan uang.

Seorang profesor dalam bidang kehidupan keluarga di Brigham Young University bernama Jason Caroll, melansir Wolipop, mengatakan bahwa ‘efeknya berlaku di semua tingkat pendapatan’. Ketika seseorang yang memprioritaskan uang menikah dengan orang tak memikirkan harta benda, pernikahannya bisa berjalan dengan cukup baik.

Sebaliknya, ketika seorang materialistis menikah dengan orang yang juga hanya berorientasi pada uang, maka pernikahannya bisa tidak bahagia.

“Kami pikir itu akan menjadi pola yang aneh dan bisa menjadi masalah besar di kemudian hari, ketika seseorang yang boros bertemu dengan orang yang irit. Tapi penelitian kami justru menemukan hal lain, kedua pasangan yang memiliki tingkat materialistis yang tinggi cenderung lebih sering berkelahi,” urai Caroll.

Penelitian tahun sebelumnya memaparkan banyak bukti kuat yang menjelaskan bahwa materialisme tidak baik bagi siapa pun. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang-orang yang materialistis sering merasa depresi, cemas dan tidak aman ketimbang mereka yang tidak materialistis.

Pada penelitian terbaru, Caroll melibatkan empat kelompok pasangan. Pertama, 14 persen pasangan yang tidak materialistis, 11 persen istri yang materialis sedangkan suaminya tidak, 14 persen sebaliknya dan 20 persen pasangan yang sama-sama materialistis. Sisanya pasangan yang berada di tengah, tidak terlalu materialistis namun juga tidak cuek mengenai uang.

Hasilnya, kehidupan pernikahan yang melibatkan paling tidak satu orang materialistis lebih buruk daripada pasangan yang tidak materialistis. Pasangan yang tidak terlalu memikirkan kekayaan lebih bahagia sebesar 10-15 persen dalam kategori kepuasan perkawinan, stabilitas perkawinan dan jarang terlibat konflik.

“Apa yang kami temukan adalah pola umum bahwa materialisme tampaknya berbahaya bagi pernikahan. Ini mungkin bisa digambarkan sebagai efek erosi, apa yang kita lihat dalam semua area ini, merupakan penurunan besar yang sangat signifikan untuk pasangan yang salah satu atau keduanya merupakan orang yang materialistis,” tambah Caroll. ** Baca juga: Ini Alasan Wanita Lebih Memilih Pria yang Lebih Tua

Hidup memang membutuhkan materi, namun jangan sampai Anda terlalu mendewakan uang.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email